Motivasi bekerja harus dimiliki sedini mungkin sejak sebelum siswa SMK lulus sekolah.Upaya ini penting untuk menumbuhkan motivasi semangat bekerja sejak awal, dengan menumbuhkan kesadaran tentang pemenuhan kebutuhan dasar bahwa manusia hidup,secara ekonomi harus bisa mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan banyak persaingan,kita harus kompetetif berdaya saing supaya kita menang , bagaimana caranya ? salah satunya ialah dengan bekerja dan berprestasi.
Lebih lanjut, perlunya perubahan mindseat budaya instan yang tidak mau bekerja keras. Sementara realitanya, lapangan kerja makin sempit, perlu kompetisi sehingga dibutuhkan keahlian yang lebih spesifik. Selain itu perlu disadari bahwa realitanya bekerja di manufacturing prosesnya makin ketat persaingannya dan makin sulit,dan polanya ialah magang serta kontrak yang memiliki jangka waktu tertentu.
Sehingga harus disiasati untuk menghadapi masa habis kontrak. Dalam posisi ini peran sekolah berperan mendampingi siswa untuk memberikan sosialisasi pola belajar dan mencari target kerja sebagi teknisi supaya lebih berjangka panjang dan bisa dilakukan sepanjang hayat ( lebih fleksibel tanpa terkendala kontrak ).
Pola sekolah akan melakukan pendekatan model pembelajaran dengan sinkronisasi kurikulum, seperti yang sudah dilakukan misalnya Kerjasama TAV dengan Teknisi Funworld dengan menjadi kelas binaaan , Jurusan TSM dengan PT.Yamaha dll.
Selain memberikan kuliah umum ,kepada 225 para siswa jurusan TKR, dalam acara Akselerasi Perubahan Mental kepada siswa bersama PT United Tractors Tbk, yang diselenggarakan tanggal 9/10/2018 di ruang Aula SMK Ma'arif NU 1 Ajibarang. Dalam kunjungan tersebut Dimas Aryo Wicaksono,CSR dari United Traktor Jakarta,juga memberikan bantuan satu buah Laptop serta sekitar 50 buku literatur tentang modul teknik alat berat.
Sebagai SMK rumpun teknologi di daerah, SMK Ma'arif NU 1 Ajibarang, bertekad untuk ikut serta memberikan solusi kebutuhan SDM bidang teknologi alat berat yang akan menunjang kemajuan pembangunan di daerahnya. Sebagai langkah awal ,sekolah ini telah menjalin kerjasama dengan berbagai DU/DI yang berkomitmen terhadap kemajuan teknologi di daerah. Salah satunya ialah dengan PT United Tractors Tbk. Penjajagan ini sudah dilakukan dengan menghasilkan beberapa langkah diantaranya ialah,wacana pendirian jurusan Teknik Alat Berat yang akan dilakukan sekolah.
Menurut kepala SMK Ma'arif NU1 Ajibarang,Zainudin,S.Pd,M.Si, mengharapkan agar tahapan langkah ini menjadi bagian implementasi dari upaya pendirian jurusan baru Teknik Alat berat yang siap akan dibuka . Mengingat kesedian sekolah untuk menyelenggarakan jurusan ini sudah didukung oleh SDM dari para pengajar yang sudah mumpuni di bidangnya. Lebih Lanjut secara prospek pembukaan jurusan ini masih disebut langka,sementara kebutuhan terhadap SDM jurusan ini cukup tinggi ,apalagi dengan upaya pembangunan daerah yang kini makin gencar dilakukan. Sehingga sangat membuka peluang ke depan kiprah lulusan SMK jurusan teknik alat berat.
Wacana ini selaras dengan program mendikbud yang menyatakan,Revitalisasi SMK bertujuan untuk mengubah pola pikir yang sebelumnya hanya bertujuan untuk mencetak lulusan saja tanpa memperhatikan kebutuhan pasar kerja berganti menjadi paradigma mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan pasar kerja. Demikian seperti yang dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara pencanangan implementasi revitalisasi SMK Provinsi DKI,Sabtu, 30 Juni 2018 lalu. Lebih lanjut menurut Mendikbud , Implementasi Revitalisasi SMK ini untuk meninjaklanjuti Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016.
Sementara menurut Subur Topoprikhanto, S.T, moderator acara dan staf pengajar senior di jurusan TKR, program kemitraan DU/DI dengan PT United Tractors Tbk ini,diharapkan akan berjangka panjang sehingga akan mampu menjembatani kebutuhan pendidikan jurusan Teknik Alat Berat serta memfasilitasi untuk pengembangan selanjutnya di sekolah dalam jangka panjang ( Mohamad AB /ltbgypp).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI