Kini Konsep Sekolah Berbasis Manajemen atau sering dikenal dengan Manajemen Berbasis Sekolah MBS ,telah menginspirasi banyak perubahan yang dinamis.
Banyak segi positif yang diperoleh dengan era baru ini.Selain meningkatkan profesionalisme manajemen sekolah , mutu output pendidikan dan meningkatkan daya saing.Secara ekplisit telah menciptakan kultur baru berupa transparansi manajemen serta peran dan kepedulian sekolah bagi lingkungan sekitar sekolah yang semakin terasa manfaatnya bagi masyarakat lingkungan sekitar.
Khususnya pada sekolah yang dikelola oleh swasta,yang melibatkan keikutsertaan masyarakat yang awalnya membidani kelahiran sekolah di lingkungan sekitarnya sebagai stakeholder pendidikan . Dengan iklim baru ini,setidaknya telah memaksa pihak manajemen internal sekolah harus membuka diri dengan bergandengan tangan bersama para tokoh dan masyarakat sekitar untuk bertanggung jawab tentang kelangsungan,masa depan sekolah yang menjadi beban tanggung jawab bersama.
Berbagai cara untuk mendekatkan sekolah ini diantaranya ialah sikap akomodatif terhadap kultur baik yang berlaku di masyarakat sekitarya. Konsep adaptasi inilah yang akan menumbuhkan pengakuan masyarakat sekitar untuk mendukung kemajuan sekolah dalam jangka panjang ke depan.
Banyak cara untuk mendekatkan sekolah dengan masyarakat. Salah satu upaya paling nyata Ialah program pemberian bantuan kepada masyarakat untuk kemajuan pendidikan warga sekitar. Disamping itu Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang bertanggungjawab terhadap mutu pendidikan karakter anak didik ke depan menjadi sangat berkepentingan untuk mencetak karakter anak didik yang peka terhadap lingkungan. Sehingga diharapkan lulusannya akan menjadi agen pembaharu perbaikan lingkungan,bukan sebaliknya.
Sehingga misi utama bermanfaat bagi sesama dalam arti positif ,akan dapat terlaksana. Kini yang menjadi tema sentral ialah Pendidikan karakter kepedulian siswa terhadap lingkungan perlu keteladanan yang aktual, contoh nyata yang dapat dipahami ditiru oleh siswa didik kelak.
Sejalan dengan misi dan tema inilah program bakti lingkungan yang menjadi kegiatan rutin di sekolah ini telah memberikan contoh nyata supaya bisa diteladani dan diaplikasikan para lulusan kelak di masyarakat.
Karena bagaimanapaun , sejatinya pendidikan karakter fondasinya ialah keimanan dan beramal sholeh . Secara kontektual adalah ilmu pengetahuan " Knowing " namun jika tidak dilaksanakan akan percuma bagaikan pohon yang tak berbuah. Lebih jauh kontek iman, bukan sekedar dimengerti tapi butuh aplikasi nyata dalam perbuatan.
Selain itu setidaknya program pemberian bantuan ini dapat membuka katup sinyal pendidikan " Knowing " seperti yang diajarkan sebagai norma agama ,sosial yang menjadi pengetahuan pelajaran di bangku sekolah agar dapat ditingkatkan kualitasnya , gradingnya / maqom nya menjadi " Being " yakni tahu dan mampu capable mengaplikasikan pengetahuan yang di peroleh ,dimanifestasikan secara NYATA , konsekwen dan konsisten . Sebagai respek memberi respon terhadap daya baca terhadap lingkungannya.