Belum lama ini SMK Ma'arif NU 1 Ajibarang mendapat kunjungan tamu kehormatan dari PT. Gramedia Printing perwakilan Bandung dan Purwakarta . Kedatangan wakil perusahan ini ternyata merupakan tindak lanjut dari rangkaian kemitraan hubungan kerjasama antara SMK Ma'arif NU 1 Ajibarang dengan DU / DI yang selama ini dibangun sekolah. Meskipun permintaan PKL di perusahaan ini belum bisa terealisasi tahun ini namun justru jalinan kasih ini tetap berpadu hal ini dibuktikan dengan kunjungan kehormatan di sekolah ini yang membawa agenda penting berupa rekruitmen calon tenaga operator yang sedang dibutuhkan perusahaan.
Sebagai inti acara tanggal 22 / 1 2018 lalu ialah seleksi tenaga operator PT. Gramedia Printing untuk penempatan wilayah Bandung yang membutuhkan sekitar 200 orang dan wilayah Purwakarta sebanyak 100 orang. Seleksi peserta ini diikuti oleh lebih dari 150 orang siswa namun pihak panitia hanya membatasi hanya 100 peserta karena hasil dari kordinasi sekolah maksimal adalah 80 peminat yang akan hadir, itupun pihak Gramedia menambah spaneng cadangan sejumlah 20, namun yang terjadi justru dari 80 kuota yang tersedia dan cadanganpun sudah dipakai sehigga total pemakaian perangkat tes ini sudah mencapai maksimal.
Dari seleksi tahap satu (physcotes) selama 1 hari berlangsung telah menyeleksi dari sekitar 100 peserta menghasilkan 82 peserta . Selanjutnya bagi peserta yang lulus tahap ini tinggal mengikuti seleksi kantor pusat berupa tes kesehatan. Untuk peserta dari SMK Ma'arif NU 1 yang lolos tahap tahap satu ialah sebanyak 47 orang siswa. Sementara dari peminat luar sekolah sebanyak 35 orang.
Hal yang menarik bagi Sekolah ialah SMK Ma'arif NU 1 Ajibarang ini ternyata menjadi basis rekruitmen wilayah kebupaten Banyumas ,karena banyak peserta dari kecamatan luar Ajibarang ,seperti Sumpiuh dll. Bahkan banyak peserta dari dua kabupaten lainnya juga mengikuti seleksi in dibuktikan banyaknya peserta yang berasal dari Kabupaten Kebumen serta Kabupaten Cilacap
Menurut penuturan Tina Priyatun , S.Pd. Staf Guru SMK 1 Ma'arif NU Ajibarang yang ikut menjadi panitia " Pihak Gramedia merasa kaget dengan animo masyarakat yang cukup tinggi,dari persediaan 80 kuota yang disediakan bahkan sampai menghabiskan stok cadangan sebanyak 20 sehingga total telah mencapai 100 peserta yang diuji " . Dari pengamatan kami masih banyak peserta yang akhirnya pulang hampa tidak bisa mengikuti karena kuota habis, seperti yang diakui oleh Tina yang juga diiyakan oleh para guru lainnya.
Lebih lanjut ,menurut Tina biasanya dari 100 kuota paling banyak 50 persen yang mememenuhi sarat tahap satu (physcotes) ,namun yang terjadi di sini bisa mencapai 82 orang. Fakta ini menunjukkan peserta yang mengikuti seleksi sudah sangat selektif. Sementara dari ketersediaan waktu dari rencana yang seharusnya memakan dua hari ternyata sampai menjadi empat hari baru tuntas seperti yang dituturkan Tina yang juga dibenarkan oleh WKS Humas sekolah Agus Suroso, S.E. S.Kom, M.T.
Dari penuturan Zaenudin ,S.Pd, M.Si , Kepala SMK Ma'arif NU 1 mengatakan " semoga upaya ini akan terus berlanjut dan kami akan selalu terbuka kerjasama selanjutnya " ( agltbg)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H