Lihat ke Halaman Asli

Mohamad AB

Karyawan

Sisi Lain Keunikan LKS Teknologi Laboratorium Medik Tingkat Jawa Tengah, 2017

Diperbarui: 2 Desember 2017   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( LKS TLM tingkat Jateng ,2017 ) istimewa

Barangkali baru dalam sejarah  sejak republik ini berdiri ,jika masalah pendidikan SMK sampai menjadi agenda penting kabinet pemerintah. Alasannya presiden Jokowi mengaanggap  isu SMK adalah krusial ,begitu urgensinya bagi kelangsungan bangsa ke depan. Strategisnya prospek pendidikan SMK ke depan ikut mewarnai masa depan bangsa. Sehingga  mutu dan daya saing bangsa akan  tergantung  pada SDM yang diantaranya ialah generasai muda lulusan SMK.

Dari semangat ini tidak heran jika daerah semakin giat mengimplementasikannya dengan berbagai lomba kompetensi  Siswa LKS SMK yang sudah menjadi program rutin  tahunan. Untuk tahun ini Kabupaten Jawa Tengah mendapat kehormatan  menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lomba Kompetensi  Siswa ( LKS ) SMK tingkat provinsi Jawa Tengah  yang kembali digelar  pada tahun 2017.

Pada penyelenggaraan LKS ke XXVI  ini ,bertujuan  untuk mengembangkan iklim kompetisi bagai SMK dan mengenalkan potensi SMK ke dunia usaha ataupun industry. Lomba ini dilaksanakan  mulai 27 s/d  30 November 2017 ,yang mengambil lokasi di SMK se Kabupaten Pati  dan sekitarnya.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ,Drs.Gatot Bambang Hastowo,N.Pd. dalam sambutannya pada acara pembukaan di Alun - alun Pati  yang dihadiri Asisten Gubernur Bidang Kesra  dan Bupati Pati menyatakan ,bahwa LKS SMK 2017 akan mempertandingkan 56 cabang keahlian yang diikuti oleh 1,051  siswa dari 35 Kabupaten / Kota ,nantinya yang  menjadi juara akan  mewakili Jawa Tengah untuk berkompetisi di tingkat nasional pada tahun 2018. Seperti yang dikutip pasfmpati.com,26/11/2017.

Dari 56 cabang keahlian yang dilombakan  ada salah satu  yang menarik ialah jurusan   Teknologi Laboratorium  Medik  atau TLM  yang lebih dikenal dengan  Jurusan Analis Kesehatan.

Pada lomba  ini yang diuji ialah 1.) Pemeriksaan Metode Sahli ,2) Pemeriksaan Hitung Jumlah Lekosit, 3) Pemeriksaan Laju Endap  Darah ,4) Pemeriksaan Hitung Jumlah Lekosit. Untuk jenis  lomba yang diikuti oleh siswa SMK jurusan ini, diselenggarakan  dari tanggal 27 s/d November 2017.

Bagi masyarakat  umum  barangkali  jenis  lomba ini masih dianggap aneh. Karena  memiliki keunikan, hal ini kurang mendapat perhatian masyarakat. Karena dianggap  sangat spesifik . Sementara prospek dari pengetahuan ini sangat  berarti bagi  kemajuan bangsa kedepan. Seperti yang  dibuktikan oleh keseriusan yang ditunjukkan  Presiden Jokowi . Namun sayangnya  di lapangan  yang terjadi berbeda,kita merasakan  sulitnya  mencari hasil informasi  jurnalistik pemberitaan,liputan  tentang  penyelenggaraan LKS yang bisa dinikmati  publik  ,untungnya  panitia memberi akses informasi  dalam  bentuk blog  yang sangat membantu , selain  itu dibantu sebuah  tayangan blog  dari radio swasta yang meliput.  

Barangkali yang menjadi pertanyaa,mungkinkah  Gema Revitalisasi SMK yang  menjadi  sorotan  Presiden belum menyentuh nurani pers? apakah momen  momen ini tidak marketable ? , Buktinya belum banyak   informasi  liputan jurnalistik  yang bisa menjadi rujukan masyarakat,Karena  berbeda dengan yang terjadi di lapangan. Akan  lain halnya jika  yang terjadi  adalah even politik, pasti akan lebih grengseng dan berbeda.

Adapun hasil peringkat nilai  yang  kami sajikan dalam empat besar  peringkat  sebagai berikut :

Peringkat  ke-1 diraih   SMK  dari perwakilan Pekalongan , dengan nilai 90.50 , sementara untuk urutan ke - 2  diraih oleh SMK  utusan dari Semarang dengan meraih  nilai 90.03  sedang urutan ke - 3  diraih oleh    perwakilan SMK  dari   Solo  dengan  perolehan nilai  90.03  sedang  peringkat  ke empat diraih oleh SMK Ma'arif  NU 2  Ajibarang    sebagai utusan  Kabupaten Banyumas ,yang diwakili  oleh  Fitria Nur  Fatihah , Kelas XII ,jurusan Analis kesehatan.  Meskipun hanya menyabet peringkat ke  empat  ,kita tetap bersyukur , karena ini telah menjadi momentum untuk merebut prestasi   kejuaraan  berikutnya ,menjadi lebih dekat. Seperti yang diakui oleh Herdiana .Amd,Ak yang bertugas mendampingi peserta. (gung-ltbg)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline