Konsep Sekolah Berbasis Manajemen atau sering dikenal dengan Manajemen Berbsis Sekolah MBS ,telah menginspirasi banyak perubahan yang dinamis. Fenomena sekolah sebagai Menara gading yang menjulang dan ekslusif hingga tak tersentuh oleh masyarakat sekitarnya,kini mulai pupus ditelan perubahan. Karena dengan arah kebijakan baru ini,diharapkan pengelolaan manajemen sekolah diharuskan melibatkan masyarakat sekitar hingga sikap eksklusif lembaga pendidikan akan didorong berubah menjadi inklusif supaya bersinergi dengan potensi sumber daya yang ada di sekitar. Banyak segi positif yang diperoleh dengan era baru ini.Selain meningkatkan profesionalisme manajemen sekolah , mutu output pendidikan dan meningkatkan daya saing.Secara ekplisit telah menciptakan kultur baru berupa transparansi manajemen sekolah yang semakin terasa.
Khususnya pada sekolah yang dikelola oleh swasta,yang melibatkan keikutsertaan masyarakat yang awalnya membidani kelahiran sekolah di lingkungan sekitarnya sebagai stakeholder pendidikan . Dengan iklim baru ini,setidaknya telah memaksa pihak manajemen internal sekolah harus membuka diri dengan bergandengan tangan bersama para tokoh dan masyarakat sekitar untuk bertanggung jawab tentang kelangsungan,masa depan sekolah yang menjadi beban tanggung jawab bersama.
Berbagai cara untuk mendekatkan sekolah ini diantaranya ialah sikap akomodatif terhadap kultur yang berlaku di masyarakat sekitarya. Konsep adaptasi inilah yang akan menumbuhkan pengakuan masyarakat sekitar untuk mendukung kemajuan sekolah dalam jangka panjang.
Banyak cara mendekatkan sekolah dengan masyarakat. Kesuksesan rangkaian acara Ulang Tahun Ke 25 SMK Ma'arif NU 1 Ajibarang terasa betul kemeriahannya telah membuktikan keberadaan sekolah di tengah tengah masyarakat sekitarnya. Setelah kegiatan Jalan Sehat yang mengitari kota Ajibarang,kabupaten Banyumas ,Jateng usai,yang diikuti sekitar tiga ribuan peserta. Tampak antusisme warga Kecamatan Ajibarang ,Pekuncen dan sekitarnya . Dengan membuktikan kecintaannya pada sekolah ini. Hal ini tercermin pada acara yang diselenggarakan pada tanggal 24 Juli 2017 ini,sampai siang hari para peserta tumplek memenuhi halaman sekolah.
Beragam alasan yang membuat antusiasme warga yang ikut menciptakan kemeriahan acara ini. Mulai dari ketertarikan dengan nilai hadiahnya yang fantastis berupa 2 dua buah sepeda motor,kulkas,mesin cuci,sepeda gunung , VCD dll.
Selain itu kegiatan jalan sehat yang dibuka oleh Ketua YPP Ma,arif NU Ajibarang ini hakikatnya merupakan bukti nyata kecintaan warga masyarakat pada sekolah ini dan partisipasi warga sebagai peserta jalan sehat ini telah memeriahkan gebyar puncak acara ultah sekolah ini.
Hal yang menarik pada inti acaranya berupa sesi pembagian hadiah yang acaranya dikemas begitu menarik dengan menyuguhkan pentas musik dangdut syar'i yang cukup berbobot. Seperti sedang memberikan contoh,inilah pentas seni musik dangdut yang elegan dengan kostum dangdutnya namun berjilbab yang santun di panggung enak dinikmati. Paket organ tunggal dengan membawakan lagu dangdut ini betul betul mengobati kelelahan peserta setelah mengikuti jalan sehat.
Barangkali yang paling menarik diantara sajian lagu yang dibawakan ada suatu magnet tersendiri ketika sang Head Master ikut bersedia meyumbangkan lantunan suara emasnya dengan berduat dengan penyanyi yang nampak kompak dan menghibur peserta. Sebuah lantunan yang indah tampilan yang mempesona meskipun dangdut tapi elegan,penuh estetika perlu dicontoh para warga ,bahwa pentas dangdut yang sehat dan bersyariah adalah seperti ini.
Hal lain yang melengkapi kemeriahanya ialah dengan masuknya pedagang luar ke arena sekolah sampai sekitar panggung sehingga ikut meramaikan acara sekaligus menambah kenyamanan peserta bagi yang tidak sempat membawa bekal bisa berbelanja di sini. Fenomena ini membuktikan sebagai sekolah yang bersahabat dengan siapapun.
Padatnya peserta dan sekaligus penonton pada acara ini juga tampak dari bubarnya acara telah membuat kondisi lalulintas menjadi seketika padat merayap,meskipun sudah diatur dengan rapi.Kondisi ini menjadi barometer masyarakat pengguna jalan raya propinsi bahwa sekolah ini ternyata dicintai warga sekitar.