Suatu kondisi yang bisa dibilang " very wondership women" kehebatan wanita ini konsekwen ,tegas berani.Biasanya kita sering dipertontonkan elit yang gila jabatan.Apapun,caranya sering dilakukan demi meraihnya. Setelah diraihnya ,begitu gilanya bertahta.Jika bersalahpun tidak mau maundur apa lagi jika sekedar tidak berprestasi,tidak mungkin bersedia mundur,karena jabatan adalah segalanya.
Dalam sejarah kabinet RI, diakui baru ada mentri wanita seperti ini,mengalahkan yang laki -laki. Kepribadian Suatu ketegasan yang pantas ditiru, menteri KKP Susi Pujiastuti,yang mengatakan akan lebih baik lebih memilih mundur dari jabatan dari pada kapal-kapal asing yang saat ini telah ditahan di perairan Indonesia akan diijinkan kembali berlayar di lautan kita.
"Saya pilih mundur kalau kapal asing itu kembali jalan di Indonesia," kata Susi saat memberikan sambutan dalam penandatanganan peningkatan kerjasama berantasilegal fishing, di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Selasa (Kompas10/5/2016).
Menurutnya ,kini terhitung sekitar 700 kapal asing dari berbagai negara yang berhasil ditahan dan dipinggirkan. Sebagai resiko akibat pemerintah R I sudah memperpanjang moratorium perizinan usaha perikanan tangkap di wilayah pengelolaan perikanan di Indonesia. Menurut Susi "Tanpa moratorium yang kemarin, tidak mungkin kami bisa melihat kapal-kapal gajah (besar) dipinggirkan,".
Sebagai konsekwensinnya, kapal-kapal asing tersebut harus menyelesaikan kewajiban pajak utangnya yang sudah bertahun-tahun berada di Indonesia. Disamping itu , kapal-kapal tersebut juga harus mengganti identitas bendera dan segera meninggalkan wilayah laut Indonesia.
Hal pokok yang perlu dilakukan, diantaranya para duta besar negara (dubes) juga harus menandatangai perjanjian yang menegaskan bahwa kapal-kapal tersebut tidak boleh kembali ke Indonesia. Tegas Susi "Saya tidak akan bergeming, dan kami masih terus berunding. Hari ini, saya mau ketemu Dubes China dan saya akan katakan demikian,"
Selama ini Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku sering ditemui oleh orang-orang yang meminta kapal-kapal asing di Indonesia yang telah ditahan untuk dibebaskan.
"Saya sudah didatangi pensiunan, purnawirawan, bekas pejabat KKP dan mana-mana 'ketok pintu' agar kapal-kapal tersebut bisa jalan," kata Susi saat ditemui di Jakarta, Senin ( Kompas 10/5/2016).
Menurut Susi Itu wajar saja dilakukan. Jika ada kepentingannya yang terganggu, maka segala carapun akan dilakukan.
Kalau saja Ibu Kartini masih hidup,betapa bahagianya memiliki penerus kaumnya yang perkasa seperti Ibu Susi ini .Melihat Keteguhan"Kartini Masa Kini" iniketegasan bukan hanya milik kaum laki laki Ketua PBNU pun ikut menyarankan mendoakan semoga Bu Susi bersedia terus berkiprah di kementrianya,melindungi kaum nelayan .
Tidak berlebihan jika ,para penggemarnya di media kompas yang selalu memberikan spirit dan motivasi,diantaranya, seperti yang ditulis BRiezik “ Bu Susi, be strong, your job is for Indonesian people “, markus suciawan “salute .. bu susi 2x periode .. kalo bisa lebih !! “