Rumput laut populer dimanfaatkan untuk bahan makanan, salah satunya bahan pembuatan sushi.
Di Thailand, rumput laut dikeringkan kan menjadi cemilan dengan rasa gurih. Di Indonesia, rumput laut diolah menjadi permen jelly. Dan masih banyak lagi olahan makanan dari rumput laut lainnya...
Selain dijadikan snack dan makanan, rumput laut juga sangat bermanfaat untuk kulit dan kecantikan.
Dalam kecantikan, rumput laut digunakan untuk menangkal radiasi sinar UV, mendorong produksi kolagen, anti-inflamasi, melembabkan bahkan mencerahkan kulit.
Mungkin kamu bertanya-tanya mengapa rumput laut dijadikan bahan baku untuk berbagai produk. Yuk, kita lihat kandungan apa saja yang dimiliki rumput laut.
Kandungan Nutrisi Rumput Laut
Rumput laut (eucheuma spinosum) mengandung senyawa fenol yang berfungsi sebagai antioksidan. Selain itu juga mengandung senyawa photoprotective seperti asam amino, carotenoids, flavonoids, coumarin dan komponen phenolic sebagai mekanisme pertahanan untuk menangkal sinar UV.
Asam amino dalam tubuh berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, memperbaiki jaringan tubuh, menjaga keseimbangan hormon, dan lain-lain.
Asam amino sendiri mengandung serine, lactic acid, pyrrolidone carboxy;ic acid, urea, gula dan mineral. Komponen ini berfungsi untuk menyeimbangkan kadar air pada kulit.
Rumput laut mengandung vitamin yang larut dalam lemak (vitamin E), larut dalam air, B1 (thiamine), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B5 (pantothenic acid), B6 (pyridoxine), B12 (cobalamin), B8 (biotin), B9 (folic acid) dan vitamin C (ascorbic acid).
Lebih menariknya lagi, rumput laut merupakan satu-satunya jenis sayuran yang mengandung vitamin B12.