Lihat ke Halaman Asli

Maghfira

Mahasiswa

Meningkatkan Budaya Gotong Royong Melalui Kegiatan Jumat Bersih

Diperbarui: 12 Agustus 2022   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 

Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2022 telah kembali melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan Rekognisi MBKM-Purpesnas Kemendibudristek". Peserta KKN UPI 2022 ini diikuti oleh 7.089 mahasiswa yang terdiri dari 5.607 Mahasiswa KKN Reguler dan 1.475 Orang KKN Rekognisi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ini dilaksanakan pada 11 Juli 2022 -- 10 Agustus 2022.

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada kelompok 39 di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, Fahry Ahmad, S.Par., M.M.Par. ini melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema “ Desa Tanggap Budaya”. Dengan tema tersebut, kelompok 39 ingin meningkatkan budaya gotong royong masyarkat melalui program kerja yang dibuat.

Gotong royong merupakan salah satu ciri khas yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Secara umum, gotong royong terkandung pada pancasila dalam sila ke tiga yang berbunyi Persatuan Indonesia.

Gotong royong telah mengakar dan bahkan menjadi kepribadian bangsa, serta sebagai budaya yang mandarah daging di lapisan masyarakat Indonesia. Terlebih, sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, hampir semua daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong.

Salah satu wujud penanaman budaya gotong royong di lingkungan masyarakat adalah dengan dilaksanakannya kegiatan jumat bersih. Pelaksanaan jumat bersih rutin dilakukan secara masif oleh warga RT 04 RW 04 Kelurahan Sukawarna setiap hari Jumat pukul 08.00-09.00. Dalam kegiatan jumat bersih, warga membawa alat kebersihan masing-masing, seperti sapu lidi, pengki, dan trash bag.  

Seusai kegiatan jumat bersih dilakukan, warga melanjutkan kegiatan perelek sampah. Perelek sampah merupakan kegiatan warga berkeliling mengumpulkan sampah. Hasil pengumpulan sampah tersebut dimanfaatkan dari, oleh dan untuk kepentingan warga. Salah satu manfaat dari penjualan sampah anorganik dari program perelek sampah yang dilaksanakan oleh warga tingkat RT bersama komunitas Masagi Tjibogo dan kader posyandu RT 04 adalah membagikan makanan dan minuman bergizi kepada balita warga RT 04 RW 04 Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Kota Bandung.   

Dengan adanya kegiatan rutin jumat bersih dan perelek sampah, diharapkan budaya gotong royong warga dapat terus ditingkatkan dan dipertahankan. Serta dengan danya kesadaran setiap elemen masyarakat dalam menanamkan budaya gotong royong, maka hubungan persaudaraan akan semakin erat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline