Lihat ke Halaman Asli

Maghfirani AuliaRachman

Mahasiswa Fisika

KKN Rekognisi UPI 2021: Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Perintis di SDN Cigugur Tengah Mandiri 1

Diperbarui: 10 Oktober 2021   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Virus Covid-19 di Indonesia mulai tersebar sejak awal tahun 2020. Berdasarkan hal tersebut pemerintah Indonesia membuat kebijakan untuk mengurangi kegiatan sosial secara langsung, sebagai upaya untuk menguranginya penyebaran Virus Covid-19. Kebijakan pemerintah ini berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia, termasuk guru dan siswa sekolah dasar. 

Proses kegiatan belajar mengajar ini pada akhirnya dilakukan secara jarak jauh, dengan menggunakan berbagai platform. Banyak sekali kendala yang dihadapi dengan diadakannya pembelajaran jarak jauh ini, diantaranya, keluarga yang tidak memiliki akses internet yang baik dan juga tidak memiliki gawai, lalu sulitnya menerapkan pemahaman teknologi bagi guru, siswa, maupun orang tua dari siswa tersebut.

Upaya berikutnya yang dilakukan yaitu Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia mengadakan sebuah program baru sebagai upaya untuk membantu sekolah-sekolah khususnya para guru sekolah dasar dalam melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh. 

Program ini adalah Kampus Mengajar Perintis, program ini dilaksanakan pada Bulan Oktober 2020 sampai Bulan Desember 2020, dimana dalam kegiatannya mahasiswa-mahasiswa terjun langsung ke sekolah-sekolah dasar dalam kurun waktu kurang lebih dua setengah bulan. Mahasiswa ini diharapkan dapat membantu guru, siswa, maupun orang tua untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh, program khusus yang dilaksakan yaitu mengenai numerasi dan literasi.

Salah satu sekolah dasar yang terdampak akibat adanya Virus Covid-19 ini adalah SD Negeri Cigugur Tengah Mandiri 1. Proses pembelajaran yang dilakukan pada sekolah dasar ini banyak terjadi hambatan, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. 

Dalam proses pembelajaran jarak jauh ini dilakukan beberapa upaya olek pihak sekolah agar tetap terlaksananya proses pembelajara. Upaya-upaya tersebut seperti dilakukannya pengajaran langsung ke rumah-rumah siswa, dikarenakan kendala gawai dan internet, dimana siswa-siswa ini dibagi menjadi beberapa kelompok dan wali kelas akan menghampiri kelompok-kelompok tersebut. 

Proses pembelajaran lainnya yaitu dengan menggunakan Whatsapp, guru akan memberikan tugas dan materi, lalu tugas tersebut dikumpulkan kembali kepada guru bersangkutan dengan waktu pengumpulan yang ditentukan, namun ada juga guru yang melakukan pengumpulan tugas pada koordinator wali murid lalu tugas tersebut dikumpulkan pada guru bersangkutan setiap satu minggu sekali.

Dengan adanya Program KMP ini, sangat membantu dalam proses pembelajaran jarak jauh. Beberapa Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengikuti program KMP di SDN Cigugur Tengah, yaitu enam orang Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. 

Dalam memberikan pemahaman mengenai teknologi kepada-kepada guru-guru, para mahasiswa ini membantu menjadi pemateri pada workshop yang diadakan oleh pihak sekolah. 

Dalam pemateriannya, mahasiswa ini menejelaskan beberapa platform yang dapat digunakan guna mendukung proses pembelajaran jarak jauh. Selain itu juga, mahasiswa-mahasiwa ini mebantu dalam administrasi yang dibutuhkan, dan juga video pembelajaran untuk memudahkan saat memberikan materi.

Dapat dikatakan, dengan adanya program ini, SDN Cigugur Tengah Mandiri 1 menerima dampak positif, dan juga dari program Kampus Mengajar Perintis, Kami Mahasiswa maupun pihak sekolah sama-sama saling memberikan pengalaman, dan ilmu yang sangat bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline