Lihat ke Halaman Asli

3 Pendekatan dalam Memahami Perkembangan Teknologi Komunikasi

Diperbarui: 26 Mei 2023   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Jika berbicara tentang teknologi tidak akan ada habisnya. Teknologi terus mengalami perkembangan dari zaman ke zaman. Berikut adalah 3 pendekatan dalam mempelajari teknologi komunikasi.

3 Hal tersebut, yaitu :

1. Dystopian 

Adalah kelompok yang berhati-hati dan bersikap kritis terhadap kemunculan teknologi. Mereka memandang teknologi sebagai hal yang dapat menimbulkan kekacauan dalam kehidupan manusia.

  • Tokoh Dystopian : Edmund Husserl, Martin Heidegger, David Thoreau, Hannah Arendt dan Benjamin Barber.

 

2. Ne0-Futuris 

Berbeda dengan kelompok dystopian kelompok Neo-Futuris  memandang teknologi yang terjadi saat ini adalah hal yang sangat baik dalam kehidupan manusia. Kehadiran teknologi sangat membantu manusia dalam segala bidang. Mereka tidak bersikap kritis, dan menganggap teknologi yang hadir harus diikuti, dan tidak peduli akan dampak yang ditimbulkan.

  • Tokoh Neo-Futuris : John Naisbitt, Alvin Toffler, Jim Ruben, Richard Groper dan Nicholas Negroponte.

3. Tekno Realis 

Tekno Realis adalah penengah diantara Dystopian dan Neofuturis. Kelompok ini adalah penengah diantara Dystopian dan Neo Futuris dalam penerapan teknologi. Kelompok Tekno Realis dalam praktek komunikasi memikirkan tentang aspek aspek kemanusiaan.

  • Tokoh Tekno Realis : George Lichtein, Ralp Dahrendorf, Amitai Etzioni, Kenneth Boulding dan Daniel Bell.

Sebagai Makhluk yang tinggal dan hidup di Bumi. Sebaiknya kita menggunakan teknologi dengan baik dan juga bijaksana. Tidak berlebihan dalam menggunakan atau mengkonsumsi suatu hal adalah kunci untuk ketidaK hancuran Bumi dan alam. Menjalani kehidupan dengan seimbang dengan tumbuhan, hewan dan alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline