Dalam otak manusia, terdapat otak kanan dan otak kiri yang digunakan untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Otak kanan manusia digunakan untuk berfikir secara kreatif. Sedangkan otak kiri manusia digunakan untuk berfikir secara logis. Sebuah ide muncul, karena manusia berfikir menggunakan otak kanannya. Ide muncul dari diri manusia yang hadir karena berbagai hal, baik saat manusia mendengar, melihat, dan juga merasakan suatu perasaan. Bahkan ketika manusia mendapatkan suatu pengalaman juga pengetahuan itu dapat menghasilkan ide yang luar biasa hebat.
'Ide' berasal dari bahasa Yunani 'Idea' yang artinya "bentuk atau pola" dan asal katanya adalah 'idein' "melihat" sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) 'Ide' diartikan sebagai rancangan yang tersusun didalam pikiran, atau perasaan yang benar-benar menyelimuti pikiran. Maksudnya adalah hal-hal terencana yang terlintas diotak manusia, yang memenuhi pikiran manusia.
Plato filsuf asal Yunani, adalah seseorang yang membahas secara menyeluruh tentang ide. Ia mengatakan bahwa, Ide tak terikat oleh waktu dan tempat maka dari itu Ide bukanlah sebuah mahluk. Pluto lebih memprioritaskan ide sebagai alam yang indrawi atau sesuatu yang tidak terwujud.
Ide adalah suatu pemikiran yang hadir dan terlintas di otak manusia yang salah satu tujuannya untuk menentukan langkah yang akan diambil manusia untuk waktu-waktu yang akan datang. Ide, bisa hadir dari hal-hal yang manusia lihat, rasakan, dengar. Juga pengalaman serta pengetahuan, membuat ide hadir dalam pikiran manusia. Ide datang dari sebuah pengalaman, juga pengetahuan. Tak heran banyak orang-orang hebat yang sukses karena ide mereka yang diluar pikiran manusia.
Contohnya saja Reed Hasting, dia merupakan pendiri sebuah situs layanan digital streaming film, series, bahkan dokementer bernama Netflix. Reed Hasting merupakan sarjana matematika, yang kemudian menjadi pengembang perangkat lunak (software) ditahun 1991. Dalam pengalaman hidupnya Hasting pernah terkena denda sebesar US$ 40 karena telat mengembalikan piringan DVD yang ia pinjam. Berangkat dari pengalaman pribadi miliknya yang merupakan seorang developer dan bisa dikatakan ia pernah terkena denda sebesar US$ 40 karena telat mengembalikan DVD, ini merupakan ide dari alasan Hasting mendirikan Sebuah layanan streaming bernama Netflix.
Dari kisah Reed Hasting ini membuktikan bahwa ide bisa di dapat dari pengalaman-pengalaman tak terduga seseorang. Dari sekedar mendapat denda dan merupakan seorang pengembang perangkat lunak Hasting mampu membuat layanan streaming yang saat ini sudah tayang di 190 negara dan sudah memiliki lebih dari 139 juta akun berlangganan
Contoh lain saat ide datang ketika manusia mendengar, melihat, kemudian didukung oleh pengetahuan, adalah pada salah satu film original Netflix yang berjudul 'Hotel Mumbai' yang disutradarai oleh Anthony Maras. Ditulis oleh John Collee dan Anthony Maras, juga ikut dalam penulisan naskah dari film tersebut. Dalam salah satu wawancaranya Anthony menceritakan bahwa dia tidak benar-benar serius dalam hal itu, hanya keputusan mendadak yang ia ambil (menulis naskah 'Hotel Mumbai'). Dimulai saat Anthony melihat film dokumenter tentang serangan teroris yang terjadi di Hotel Mumbai. Banyak orang melihat ini karena orang-orang yang menjadi korban dari insiden hotel Mumbai ini. Namun, Anthony melihat banyak perbedaan yang dapat dilihat dari insiden teroris yang terjadi 'Hotel Mumbai' ini. Seperti Ras, Agama, Etnis serta latar belakang sosial yang berbeda. Dan Anthony tertarik akan hal itu. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa ide Anthony itu hadir bukan karena dia benar-benar fokus akan satu hal. Ide ia dapat karena menonton dokumenter, rasa tertariknya tentang serangan teroris juga banyaknya perbedaan yang terjadi pada insiden Hotel Mumbai ini. Inilah yang membuat Anthony menuangkan idenya dalam tulisan juga memproduksi film.
Ini menunjukkan bahwa, ide yang kita lihat dapat menjadi suatu hal yang besar apabila terdapat tindakan yang diambil oleh manusia. Jika ide-ide sederhana yang kita lihat saja dapat menjadi besar karena tindakan kita, apalagi jika ide-ide besar lain nya muncul, yang didukung dengan pengetahuan juga teknologi yang akan semakin berkembang ditahun-tahun yang akan datang, pasti dunia akan mengalami perkembangan yang semakin maju.
Lalu kapan Ide seseorang muncul?
Banyak dari kita sering mendapatkan ide saat berada dikamar mandi. Zac Irving seorang pengajar Ilmu Kognitif di Universitas Virginia. Ia melakukan sebuah eksperimen tentang hal ini, dan menemukan bahwa hal yang melahirkan sebuah ide adalah saat kita tidak sedang memikirkan sesuatu dengan berkonsentrasi penuh. Scoot Barry Kaufman dalam penelitian psikologinya. Ia menyimpulkan bahwa keadaan santai atau rileks itu dibutuhkan oleh kita untuk dapat berfikir kreatif. Kita cenderung rileks saat berada dikamar mandi, kegiatan rileks inilah yang membuat bagian dari otak kita yaitu 'Korteks' (pusat dari segala indra dan juga merupakan bagian otak yang bertanggung jawab mengambil keputusan) menjadi semakin bekerja dengan baik. Dan akhirnya melahirkan ide-ide luar biasa yang ada di pikiran kita.
Ide merupakan rancangan, rangkaian dari pikiran-pikiran manusia yang hadir atas dasar pengalaman, pengetahuan, bagaimana manusia melihat, mendengar, dan merasakan. Sebuah Ide besar yang ada dikepala manusia hanya akan menjadi sebuah rangkaian tanpa makna apabila tidak adanya Tindakan dari diri manusia itu sendiri. Banyak manusia-manusia hebat diluar sana dengan ide-ide hebat mereka juga, namun terlalu takut untuk mengutarakan nya. Terus berfikir dengan ide-ide hebat adalah kunci untuk kehidupan yang Makmur. Tanpa ide yang hebat kehidupan tidak kan berjalan maju kedepan. Tanpa adanya ide hebat manusia akan terus dengan pikiran-pikiran lamanya.