Lihat ke Halaman Asli

Magfirah

Seorang Pembelajar

Peluang Besar Gaya Hidup Halal di Indonesia

Diperbarui: 6 Januari 2018   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Gaya hidup adalah pola tingkah laku manusia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan seluruh pola seseorang dalam beraksi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Hal itu berkenaan dengan bagaimana orang menghabiskan waktunya, apa yang penting untuk dipertimbangkan pada lingkungan, dan apa yang orang pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di sekitarnya. 

Halal adalah segala sesuatu yang diperbolehkan oleh syariat untuk dikonsumsi. Kriteria halal yaitu halal zat, halal cara memperolehnya, halal cara pengolahannya. Halal tidak selalu dititik beratkan dengan makanan, tetapi sudah merambah dalam berbagai bentuk elemen kehidupan. 

Esensi halal bukan sekedar dibolehkan atau sah menurut hukum Islam tetapi apapun yang kita lakukan atau kita konsumsi harus murni, bersih, menyehatkan dan dapat dibenarkan oleh moral. Jadi,  gaya hidup halal adalah pola tingkah laku manusia dalam apapun aktivitasnya atau kegiatannya dilakukan secara halal.

Gaya hidup halal kini banyak diminati dan digemari banyak orang. Namun,  Indonesia dengan sebagian besar penduduk beragama muslim belum begitu fokus mengembangkan industri halal. Padahal negara minoritas muslim sudah mengembangkan industry halal seperti Jepang dan Korea. Kedua negara tersebut  sedang mengembangkan indsutri halal karena wisatawan muslim yang datang ke negaranya sangat banyak sehingga mereka mulai menyediakan berbagai fasilitas dan produk halal. Hal ini dilihat sangat memiliki potensi bisnis yang besar bagi kedua negara tersebut dengan wisatawan muslim semakin tahun semakin banyak.  

Tidak hanya kedua negara tersebut, negara-negara non muslim lainnya juga akan melirik industry halal karena permintaan akan produk halal semakin meningkat. Hal ini peluang bisnis yang menjajikan dan menguntungkan. Dibandingkan dengan negara Malaysia, Indonesia sangat tertinggal jauh. Malaysia sudah mulai fokus mengembangkan industri halal karena mendapat dukungan kuat dari pemerintah.

Ada sector industry halal yang akan memberikan kontribusi besar dalam kemajuan perekonomian dunia antara lain ; makanan, finance, travel, kosmetik, fashion, media dan rekreasi, perawatan medis  dan seni pertunjukan. Dari 8 sektor industry halal tersebut, Indonesia harusnya  dibandingkan negara lain karena Indonesia mempunyai industry tersebut yang tidak kalah hebatnya dengan negara lain. 

Misalnya  makanan, tidak usah diragukan lagi, Indonesia mempunyai banyak makanan halal karena mayoritas penduduknya muslim. Finance, sekarang ini keuangan syariah berkembang pesat. Hal ini bisa dilihat tersedianya pelayanan bank syariah di daerah. Pelayanan syariah jauh lebih menguntungkan masyarakat dibandingkan dengan bank konvesional. 

Travel/wisata, banyak wisata halal yang sudah dimiliki Indonesia, misalnya daerah yang dijuluki serambi mekah yaitu Aceh. Tidak hanya Aceh banyak kawasan wisata yang akan mengembangkan wisata halal. Dari segi kosmetik, kosmetik wardah sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Fashion muslim sudah tidak bisa diragukan lagi. Banyak desain-desain muda yang mampu berkreativitas untuk mengembangkan fashion muslim di Indonesia. 

Bahkan karya-karyanya sudah dipamerkan di luar negeri. Indonesia bisa dibilang menjadi tuan rumah fashion muslim yang fashionable dunia yang tetap mempertahankan kesyar'ian. Masih banyak Industri halal lain yang dapat dikembangkan dan menjadi potensi bisnis yang dapat memajukan perekonomian negara.

Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan industry halal karena permintaan produk halal semakin besar. Indonesia sebagai penduduk  muslim terbesar dan memliki sumber daya alam melimpah  harusnya menjadi halal supply chaindunia dan Indonesia industry Maksudnya aktivitas ekonomi yang mampu memproduksi dan memenuhi berbagai kebutuhan produk dan jasa halal. Indonesia harus mampu menjadi tuan rumah halal supply chaindunia dengan potensi industry halal yang sangat besar.

 Industri halal harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Jika tidak Indonesia akan kalah jauh dari negara-negara non muslim yang sudah lebih dulu tertarik dengan industry halal. Industri halal menjadi PR besar bagi Indonesia. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang sudah diresmikan tanggal 10 Oktober segera difungsikan. Jika Indonesia bisa fokus untuk mengembangkan  industry halal, bisa dipastikan Indonesia akan menjadi halal supply chaindunia dan ini akan berdampak positif pada pertumbuhan perekonomian negara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline