Lihat ke Halaman Asli

Intervensi vs Psikoterapi Part.I

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum,,guys,,tabe’,straight to the point yah,tau apa itu intervensi ga?ngerti apa itu psikoterapi ga?dan ngerti juga ga macam-macam terapinya apaan?Belom tau?yuk cekidot konco.

Umumnya yah konco intervensi adalah upaya untuk mengubah perilaku seseorang,pikiran atau perasaan seseorang.  Seorang Psikolog klinis menggunakan pengetahuannya mengenai pemfungsian manusia dan sistem - sistem sosial dalam kombinasi dengan hasil assesmen klinis guna merumuskan cara untuk membantu pengubahan pribadi klien ke arah yang lebih baik.

Sebenarnya intervensi itu bukan cuman psikolog loh yah yang bisa ngelakuin,tapi beragam profesi pun jug bisa,tetapi dengan catatan menguasai metode-metode yang tepat yah guys,kan tujuannya membantu mengubah seseorang menjadi lebih baik guys.

Nah ada beragam terapi-terapi yang digunakan dalam melakukan intervensi nih konco-konco mas beroh mba broow,ada namanya intervensi psikoanalisa,kognitif,kognitif behavior,dan lain-lain .

Nah,kalau psikoterapi itu apa lagi? Pendapat Lewis R. Wolberg tentang psikoterapi yaitu: “psikoterapi merupakan penanggulangan, dengan cara-cara psikologis, atas masalah-masalah yang bersifat emosional dimana seorang yang terlatih dengan sengaja membangun relasi profesional dengan pasien”.Sebenarnya yah konco istilah intervensi itu adalah istilah baru dari psikoterapi,dan juga psikoterapi adalah salah satu di antara metode intervensi ya guys.

Jadi intinya,psikolog klinis sangat erat dengan kata intervensi,sedangkan dunia medis seperti kedokteran familiar dengan istilah psikoterapi..like that lah konco-koncoku semua….dan wasalamualaikum wr,wb see you next post…tabe’

#Life doesn't have to be perfect, it just have to be enjoyable.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline