Coronavirus Disease (Covid-19) merupakan wabah virus yang pertama kaliditemukan di Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Wabah ini sudah menyebar dihampir seluruh negara, WHO (World Health Organization) menetapkan kasus Covid-19sebagai pandemi global untuk meningkatkan kesiapsiagaan pemeritah negara dalammencegah maupun menangani wabah. Indonesia menjadi salah satu negara yangm menjadidampak merebahnya Covid-19 ini. Terhitung dari 09 Mei 2020, sudah 13.645 jiwa di Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Mewabahnya pandemi ini sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah aspekpendidikan.
Pendidikan menjadi salah satu dampak besar yang dialami selama pandemi ini.Pada tanggal 4 Maret, UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and CulturalOrganization) mengimbau kepada seluruh lembaga pendidikan untuk melaksanakanprogram pembelajaran di rumah, serta membuka portal pendidikan yang dapatdimanfaatkan oleh sekolah dan guru untuk proses pembelajaran secara daring (Setiawan, 2020). Sehubungan dengan meningkatnya angka yang terdampak Covid-19di Indonesia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada tanggal 24 Maret 2020 mengeluarkan edaran surat nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakanpendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19. Melalui surat edaran tersebut,Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan beberapa poin, yang salah satunya yaitu melakukan proses pembelajaran yang awalnya menggunakan tatap muka digantidengan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah secara daring. Kebijakan pelaksanaan Pendidikan jarak jauh menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggarapendidikan, khususnya guru dimana guru harus siap dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Guru harus menciptakan suatu inovasi agar pembelajaran lebih menyenangkan akan tetapi sebelum menciptakan suatu inovasi alangkah baiknya melihat lingkungan sekitar yang sesuai dengan yang dibutuhkan
Salah satunya di SD Negeri Ujung Tanah 2 yang saat ini menggunakan WhatsApp Grup sebagai media utama dalam penguatan dan menyampaikan pembelajaran. Dikarenakan melihat situasi dan kondisi siswa yang memungkinkan tidak bisa menggunakan Aplikasi lain yang biasa dilakukan oleh sekolah-sekolah lainnya, dikarenakan lingkungan sekitarnya yang belum memahami teknologi dan kendala sinyal sehingga Kepala Sekolah SD Negeri Ujung Tanah 2 berinovasi melaksanakan suatu pelatihan media Pembelajaran Video untuk guru-guru SDN Ujung Tanah 2 untuk dikirim ke siswa melalui WhatsApp grup , disini saya bertugas untuk mendampingi guru-guru selama proses pelatihan dilaksanakan dan engan ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas guru setelah pelatihan pembuatan video pembelajaran ini.
Selain itu, disini saya membantu guru dalam melakukan penguatan dan pendampingan selama pembelajaran daring berlangsung yang salah satunya membantu guru dalam Membuat video pembelajaran khususnya pada mata pelajaran matematika dan materi untuk anak kelas 1 seperti Belajar Angka, menghitung dan sebagainya agar siswa lebih mudah memahaminya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H