Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Empati Membantu Menyelesaikan Konflik

Diperbarui: 3 Januari 2025   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Konflik adalah salah satu bagian yang selalu dialami oleh semua manusia mulai dari anak anak bahkan sampai orang dewasa sekalipun. Konflik ini bisa terjadi entah di tempat kerja, lingungan rumah, dalam hubungan pribadi ataupun dalam hubungan keluarga, gesekan gesekan antar individu ini yang membuat konflik terjadi dan sangat sulit untuk di hindari.

Namun, tahukah kamu kalo empati bisa menjadi satu kunci atau jalan untuk dapat menyelesaikan konflik? Sebelumnya, kita perlu tau apa itu empati. Empati adalah sebuah kemampuan untuk memahami atau merasakan apa yang orang lain rasakan melalui sudut pandang yang berbeda dan menempatkan diri sendiri di posisi orang lain. Nah, dengan melibatkan empati di dalam sebuah konflik dapat membuat konflik yang tadinya terasa rumit akan perlahan membaik karena bisa diredakan dengan Teknik empati.

PERBEDAAN EMPATI

Empati bukan hanya tentang memahami pikiran orang lain, tetapi juga merasakan apa yang mereka rasakan. Ini melibatkan aspek emosional yang mendalam dan dapat ditunjukkan melalui cara kita berkomunikasi, baik dengan verbal maupun non verbal. Dengan empati, kita dapat terhubung secara lebih mendalam dengan orang lain, menciptakan ikatan yang lebih kuat dan saling pengertian. Berikut perbedaan empati verbal dan non verbal

1. Empati Verbal 

  • Empati verbal ini dimana kamu dapat menunjukkan empati melalui kata-kata lisan atau tertulis dengan syarat tidak melontarkan hal hal yang membuat tersinggung atau menghakimi

2. Empati Non Verbal 

  • Empati non verbal ini adalah dimana kamu menunjukkan empati melalui tindakan, ekspresi wajah, kontak mata, bahkan nada suara kamu sendiri pun bisa bisa menunjukkan bahwa kamu sedang ber empati atau tidak

APA YANG DIMAKSUD DENGAN EMPATI DALAM KONFLIK?

Dalam konteks konflik, empati berarti kamu berusaha untuk memahami sudut pandang orang lain, tidak hanya mendengar keluhan mereka. Ini sangat perlu keaktifan dalam mendengarkan, membaca emosi mereka, dan menunjukkan kepedulian melalui tindakan ataupun tutur kata sekalipun.

Misalnya, jika teman kamu marah atas tindakan kamu, coba tanyakan pada diri sendiri terlebih dahulu, “Mengapa dia merasa seperti itu?” “Apa yang dapat aku lakukan untuk memperbaiki situasi?” Daripada langsung membela diri, empati memungkinkan kamu fokus kepada akar masalahnya.

LALU MENGAPA EMPATI PENTING DALAM KONFLIK?

Empati tidak hanya tentang bagaimana membuat orang lain merasa dihargai dan didengar, tetapi juga tentang bagiamana mencari solusi yang bisa ditemukan. Berikut adalah beberapa penjelasan mengapa empati sangat penting untuk menyelesaikan konflik:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline