Lihat ke Halaman Asli

Magdalena Suster

Belajar merangkai kata

Tanah Air Ku Jaya

Diperbarui: 1 Juni 2023   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. Pribadi

                                                                                                                     TANAH AIR KU JAYA        

Bangsa Indonesia tercinta menetapkan pada 01 Juni 1945 sebagai lahir pancasila. Oleh karena itu bangsa tercinta setiap tanggal 01 Juni merayakan hari lahir pancasila. Bertepatan pada hari ini adalah hari lahir pancasila maka saat ini juga adalah hari dimana semua pengajar hendaknya merenungkan tentang apa yang sudah disumbangkan untuk bangsa tercinta. Setiap orang dipanggil dan diutus oleh Tuhan untuk melakukan yang baik. Kita apapun profesinya berasal dari Dia. Oleh karena itu, profesi sebagai pengajar merupakan profesi moral. Selain memiliki kedalaman ilmu pengetahuan pengajar mesti bertakwa dan berakhal atau berkelakuan baik.

Pengajar sejati tidak hanya mentrasfer ilmu tetapi berbudi pekerti. Kita atau pengajar mungkin mengalami kesulitan atau pun kekhawatir saat hadirnya implementasi kurikulum merdeka. Kita khawatir akan dan bagaimana keberlangsungan dari kurikulum tersebut. Kita seharusnya tidak perlu khawatir karena dengan hadirnya kurikulum merdeka membantu pengajar dan peserta didik lebih mudah kreatif.

Kita harus memiliki keyakinan bahwa implementasi kurikulum merdeka ini baik dan sangat baik untuk kita terapkan. Sebab, kalau kita tidak menyambut dengan baik kurikulum merdeka maka rasanya sulit dan mendatangkang kekhawatiran akan menghambat kreatifitas yang ada dala diri. Kita pun menjadi tidak baik -- baik saja. Kita tidak menjadi bahagia dengan panggilan mulia sebagai pengajar.

Implementasi kurikulum merdeka kalau kita belum melakukan sudah khawatir maka akan membuat kita kurang kreatif. Sebab, dalam implementasi kurikulum merdeka ada banyak yang menarik. Misalnya, dalam pembelajaran berdiferensiasi kita memiliki kesempatan untuk memunculkan berbagai ide untuk menciptakan sesuatu. Kemudian, dalam implementasi kurikulum merdeka membuat kita mudah mencapai apa yang telah kita rancang.

Dalam implementasi kurikulum merdeka yang sangat menarik adalah pengajar fokus pada pembelajaran intrakurikuler. Kita belajar tentang pembelajaran intrakurikuler dalam setiap muatan mata pelajaran. Kita tahu bahwa dalam implementasi kurikulum merdeka ada dua hal fokus yang diberikan adalah pertama, pengajar dengan kreatifitas menerapkan metode yang sesuai dengan peserta didik dengan tujuan peserta didik mencapai tujuan pembelajarannya. Kedua, adanya penguatan profil pelajar Pancasila. Disini pendidik dan peserta didik berproses bersama untuk membuat karya dan melakukan sesuatu aktivitas yang bermanfaat bagi peserta didik. Hal ini berkaitan erat dengan etika yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita membentuk kemandirian, kita membentuk berpikir kritis kepada peserta didik dan kita membekali mereka untuk bekerja sama.

 Oleh karena itu, pengajar hendaknya menggunakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Pengajar menggunakan pembelajaran berdiferensiasi agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajarannya. Pengajar perlu memperhatikan atau menyesuaikan dengan profil belajar peserta didik. Sebab, setiap orang itu berbeda-beda cara untuk menerima sesuatu. Kita tahu bahwa ada orang yang cenderung ke auditori, ada orang yang cenderung ke visual dan ada juga yang cenderung kinetik. Dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi harapan kita tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline