Masalah yang dipilih untuk diatasiPenyebab MasalahSolusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)
Tuliskan 1 persoalan yang paling urgent yang telah diidentifikasi sebelumnya. Tuliskanlah apa penyebab setiap masalah yang diidentifikasi.
Tuliskan solusi yang dipilih dari beberapa alternatif yang sebelumnya telah didiskusikan Jelaskan singkat solusi yang dipilih Apakah kelebihan dari solusi yang dipilihApakah kelemahan dari solusi yang dipilihRencana mitigasi kelemahan solusi
Kemampuan membaca peserta didik kelas 6 masih rendah dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
1.Metode mengajar guru masih kurang menarik dan inovatif
2.Guru belum menggunakan media yang menarikSolusi :
1.Guru menggunakan model pembelaran PBL.
2.Guru menggunakan media kartu bergambar karakteristik peserta didik.
Model pembelajaran Problem Based Learning atau model pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran serta mengutamakan 195 permasalahan nyata baik di lingkungan sekolah, rumah, atau masyarakat sebagai dasar untuk memperoleh pengetahuan dan konsep melalui kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah (Anugraheni, I.,2018:11).
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) merupakan model pembelajaran menggunakan masalah yang memanfatkan lingkungan, dimana siswa dihadapkan secara langsung maupun telaah kasus. Kemudian siswa bertugas untuk memecahkan masalah yang telah dihadapi, dan itu merupakan bagian dari prosespembelajaran
a.Tujuan penelitian ini adalaha Untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan tanggung jawab dan hasil belajar siswa kelas 6 SDN 07 Trans Mabak
b.Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan tanggung jawab siswa kelas 6 SDN 07 Trans mabak
c.Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 6 SDN 07 Trans Mabak
Model pembelajaran media kartu gambar adalah Kartu kata dan kartu gambar adalah salah satumedia yang dicetak yang digunakan sebagai pendamping dalam pembelajaran. Kartu kata dan kartu gambar digunakan agar siswa dapat mempelajari kosakata tidak hanya melalui penjelasan guru dan buku ajar. Media kartu kata dapat digunakan untuk membantu melatih konsentrasi siswa dalam pembelajaran, mengembangakan daya ingat siswa, memperluas pengetahuan siswa mengenai pembendaharaan kata (Eliana, 2020; Rumidjan, Sumanto, & Badawi, 2017). Penggunaan media kartu kata dan kartu gambar membuat siswa lebih mudah memahami materi kosakata yang disampaikan dan membuat siswa mengetahui makna dari kosa kata.
Bertujuan untuk mengembangkan suatu produk baru atau produk yang sudah ada dan dirancang lebih kreatif. Penelitian pengembangan adalah tipe penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan serta menghasilkan produk-produk dan selanjutnya dilaksanakan uji ahli dan uji subjek yang kemudian direvisi (Arsyad, 2017;Yunaili & Riyanto, 2020). Pada penelitian ini mengembangkan produk media kartu kata dan kartu gambar pada materi kosa kata Bahasa Indonesia siswa kelas 6 SD Negeri 07 Trans Mabak Kabupaten Bengkayang. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang memiliki lima tahapan diantaranya:
a.analisis (analyze),
b.perancangan (design),
c.pengembangan (development),
d.implementasi (implementation),
e.evaluasi(evalution).
Kelebihan dari PBL adalah
1.Mendorong pembelajaran Aktif. Dalam metode ini ,siswa tidak hanya menjadi pendengar pasif ,tetapi mereka terlibat aktif dalam mencari solusi untuk masalah yang dihadapi
2.Kelebihan dari media kartu bergambar adalah Kelebihan penelitian iniialah menggunakan permainan kartu dengan cara menjodohkan kartu. Siswa akan menjadi lebih akif dalam pembelajaran dan memudahkan siswa dalam mengingat pembelajaran yang telah dilaksanakan sebab terdapat gambar yang memudahkan siswa untuk mengetahui makna kosakata dan menambah pengetahuan dalam penguasaan kosakata.
Kelemahan dari PBL ini adalah
1.Diperlukan waktu yang lama saat proses pembelajaran berlangsung
2.Terjadinya gangguan listrik padam.
Kelemahan dari kartu bergambar ini adalah
1.Hanya menampilkan persepsi indera mata,ukuranya terbatas hanya dapat terlihat oleh sekelompok siswa.
2.Gambar disajikan dalam ukuran yang saangat kecil,sehingga kurang efektif dalam pembelajaran.Mitigasi solusi PBL adalah pada model pembelajaran PBL dapat diantisipasi dengan cara :
1.Perencanaan waktu yang baik yaitu guru perlu merencanakan waktu dengan bijak untuk memastikan proses pembelajaran berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
2.Penyediaan mesin ginset
Mitigasi dari media kartu bergambar dapat diantisipasi dengan cara :
1.Menyiapkan ruangan kelas dengan baik dan menyingkirkan benda-benda yang dapat mengalihkan perhatian siswa.
2.Menyiapkan media yang akan digunakan dalam permainan kartu bergambar, mengkondisikan subjek sebelum permainan kartu bergambar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H