Program studi Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang suskses menggelar kuliah tamu pada Rabu (1/03/2023). Kuliah tamu ini sebagai pembekalan bagi para mahasiswa program studi Manejemen Pendidikan Islam untuk melaksanakan praktik kerja atau magang di berbagai instansi yang telah ditentukan.
Kuliah tamu yang diadakan di aula gedung microteaching lantai dua Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim ini, sebagai pembelakan dalam mata kuliah Manajemen Diklat dan Event Organizer. Dua pemateri dalam kuliah tamu ini adalah Rhesa Ardiansyah yakni analisis diklat Sekretariat Jenderal DPR-RI yang membawakan tema Kebijakan Manajemen DIklat ASN dan Rohmat Choirudin yakni CEO PT. Inti Kreatif Bersama Insight Communication yang membawakan tema Event Organizer.
Pemateri pertama yakni Rhesa Ardiansyah menyampaikan banyak hal mengenai kebijakan manajemen diklat ASN. Beberapa hal yang disampaikan oleh beliau yakni empat variabel utama masa depan adalah disrupsi, artificial intelligence (AI), big data, dan pelayanan online. Disrupsi merupakan ketidakpastian kondisi lingkungan dalam semua sektor kehidupan sehingga manusia perlu beradaptasi dan berinovasi untuk bertahan hidup. Adapun mengenai pengembagan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencakup:
- Kompetensi manajerial yang berkaitan dengan kepemimpinan dan pelatihan.
- Kompetensi teknis yang berkaitan dengan tugas-tugas.
- Kompetensi sosial kultural yang berkaitan dengan masyarakat.
Rhesa Ardiansyah juga memaparkan mengenai implementasi manajemen diklat yang terdiri dari:
- Perencanaan yakni dengan melakukan Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (AKPK), penentuan tujuan dan sasaran, penyusunan program, penentuan metode, penentuan tenaga mengajar dan fasilitator, serta membuat Rencana Anggaran Belanja (RAB).
- Pelaksanaan yang terdiri dari persiapan pelatihan, pre-test, pelaksanaan diklat, dan menilai kebermanfaatan diklat dengan melakukan evaluasi program.
- Evaluasi yang dilakukan enam bulan setelah diklat terlaksana. Dalam tahap ini juga terdapat rekomendasi keberhasilan program di waktu selanjutnya.
Pemateri kedua yakni Rohmat Choirudin membawakan tema yang menarik yakni cara mengelola event. Pada sesi kedua ini, teman-teman mahasiswa melihat video profil Insight Communication sebelum menyimak materi. Dalam video tersebut, terlihat bagaimana Insight Communication mengelola event mulai dari membuat panggung hingga terlaksananya suatu event.
Pertanyaan yang cukup membuat kami tertarik sebelum penyampaian materi adalah apa yang diinginkan oleh mahasiswa magang, nilai A di perkuliahan atau pengalaman dengan nilai A? Sesi kedua kuliah tamu ini, pemateri lebih aktif dalam menjawab pertanyaan teman-teman mahasiswa. Salah satunya adalah mengelola suatu kegiatan, suksesnya dapat direncanakan.
Misalnya mengadakan konser adalah dengan melakukan detailing untuk mencapai kesuksesan. Detailing mulai dari panggung, bintang tamu, pencahayaan, sound system dan lain sebagainya. Sebuah tim harus mencari kategori suskes yang diinginkan. Dengan demikian tujuan menjadi jelas, kategori sukses juga jelas.
Banyak ilmu yang kami dapatkan setelah mengikuti kuliah tamu ini. Meskipun kuliah tamu sesi pertama hanya dilakukan lewat zoom, teman-teman mahasiswa aktif mencatat dan memberikan pertanyaan setelah sesi penyampaian materi usai. Tidak jauh berbeda dengan sesi pertama, kuliah tamu dengan pemateri kedua, mahasiswa juga aktif mencatat dan bertanya. Kami berharap dengan adanya kuliah tamu ini akan menambah wawasan kami mengenai manajemen diklat dan event organizer, serta dapat kami implementasikan di tempat magang masing-masing.
Penulis: Ifa Mahdiyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H