Pada kultum hari Kamis, 21 Maret 2024, disampaikan bahwa puasa tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh. Dalam kultum tersebut, dipaparkan bahwa puasa dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan cara yang beragam.
Menurut penelitian yang dikutip dalam kultum tersebut, puasa memiliki efek positif terhadap sistem pencernaan dengan memberikan waktu istirahat bagi lambung untuk melakukan proses detoksifikasi. Selain itu, puasa juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan bahkan membantu menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
Selain itu, pada kultum tersebut juga dijelaskan bahwa puasa dapat membantu dalam proses detoksifikasi tubuh, dengan memungkinkan organ-organ penting seperti hati dan ginjal untuk membersihkan diri dari toksin-toksin yang terakumulasi. Ini memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memulihkan dan memperbarui dirinya sendiri.
Selain manfaat kesehatan fisik, kultum juga menyoroti manfaat psikologis dari puasa, seperti meningkatkan ketahanan mental, disiplin diri, dan rasa pengendalian diri. Semua ini berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan bagi individu yang menjalankan puasa.
Dengan demikian, kultum hari Kamis tersebut mengajak umat untuk tidak hanya memandang puasa sebagai kewajiban agama, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh.
Penulis: Muhammad Imawan Sabilillah Putra Rusyidi
