Lihat ke Halaman Asli

Menjawab Kendala yang Dihadapi dalam Penggunaan Aplikasi SRIKANDI di Biro Kesekretariatan Pimpinan Sekjen DPR RI

Diperbarui: 16 Mei 2023   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

suasana rapat di ruang biro kesekretariatan pimpinan sekjen DPR-RI 


Dalam rangka inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang surat menyurat, Bagian Kearsipan Sekretariat Jenderal DPR RI menyelenggarakan Rapat Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), Jum'at (12/05/2023) di Ruang Rapat Biro Kesekretariatan Pimpinan Setjen DPR RI. Hadir dalam acara yakni Kepala Bagian Kearsipan Juhartono serta beberapa staff deputi dan biro kesekretariatan pimpinan DPR-RI.

Pada rapat ini, Kabag Kearsipan DPR-RI turut menghadirkan narasumber dari staff dan arsiparis DPR-RI yg ahli dalam mengelola aplikasi SRIKANDI. Diharapkan dengan hal ini, implementasi Srikandi pada seluruh elemen bagian khususnya biro sekretariatan pimpinan dapat lebih cepat dan terarah serta bisa menjawab kendala-kendala yang dialami oleh staff deputi dan biro tersebut.


Salah satu staff biro sekretariatan menyampaikan bahwa ada beberapa kendala yang dialami dalam penggunaan aplikasi SRIKANDI ini, salah satunya mengenai proses disposisi.
"Proses disposisi masih konvensional karena bapak eselon 1 masi kesulitan untuk penggunaannya. Lamtas bagaimana cara untuk disposisi di aplikasi SRIKANDI itu sendiri?", ujarnya.


Dalam kesempatan yang sama, beliau juga menuturkan bahwa beberala disposisi yang dilakukan biro kesekretariatan pimpinan masi dilakukan secara konvensional dengan mengeprin ulang surat yang ada aplikasi SRIKANDI.
"Karena bapak pimpinan masi kesulitan dalam penggunaan SRIKANDI ini, jadi saya harus ngeprin ulang untuk ditujukan ke pimpinan", lanjutnya.

Selanjutnya kata Ata, Arsiparis yang menangani soal SRIKANDI ini menjelaskan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mendisposisi surat secara elektronik melalui aplikasi SRIKANDI.

"Jadi dalam mendisposisi surat ke pimpinan ini kita bisa memakai menu koordinasi, ini nanti akan langsing bisa tersampaikan ke bapak pimpinan," jelas.


Sementara, penerapan Srikandi akan berlangsung dari item birokrasi ada dengan kesepakatan bersama diyakini lebih mudah dan efisien. Penerapan dalam pengelolaan arsip untuk mempermudah urusan bukan untuk menyulitkan.


Staff biro kesekretariatan pimpinan DPR RI berharap adanya Bimtek Pemantapan Operator Srikandi di lingkup DPR-RI khususnya untuk Eselon 1.
"Ini penting saya sampaikan, yang hari ini masih binggung tentang penggunaan SRIKANDI. Saya mohon leading sectornya untuk bisa mengedukasi, mengimplementasikan, mensosialisasikan dan memfasilitasi," terang

Ia juga mengingatkan, agar Dinpersip Salatiga agar melakukan langkah-langkah pendekatan dan pendampingan dalam pelaksanaan digitalisasi arsip Srikandi ini di lingkup pemkot.
"Mohon bisa dilakukan intens. Lakukan meeting periodik untuk kontrol. Apabila ada komplain, dilaporkan segera dan handling juga dilakukan," imbuhnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline