Lihat ke Halaman Asli

Magang Dinsos HI 21

Mahasiswa Hubungan Internasional - Universitas Jember

Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Bondowoso Berlangsung Meriah Berkat Kolaborasi Banyak Pihak

Diperbarui: 25 Agustus 2024   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi HInternsix

Bondowoso, 31 Juli 2024 -- Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Sosial DP3AKB Bondowoso, khususnya bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA), sukses menyelenggarakan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) pada Rabu, 31 Juli 2024 di Pendopo Raden Bagus Asra yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso, Muhamad Hadi Wawan Guntoro, S.STP., M.Si., CIPA. Acara ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak yang berperan penting dalam kelancaran kegiatan.

Rangkaian acara diawali dengan parade anak-anak mengelilingi Pendopo Raden Bagus Asra, dilanjutkan dengan senam bersama yang melibatkan 300 siswa-siswi dari jenjang PAUD, TK, dan RA se-Kabupaten Bondowoso. Peserta, yang didampingi oleh HIMPAUDI dan para guru pendamping, tampak antusias mengikuti kegiatan yang menggambarkan semangat dan keceriaan peringatan Hari Anak Nasional.

Agenda berikutnya adalah pemberian santunan kepada anak yatim, yang menjadi salah satu kegiatan utama dalam peringatan ini. Santunan diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso, Muhamad Hadi Wawan Guntoro, S.STP., M.Si., CIPA, sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan anak-anak, terutama mereka yang kurang beruntung.

Dalam acara ini, mahasiswa magang dari program studi Hubungan Internasional turut berkontribusi dengan membantu Dinsos DP3AKB Bondowoso dalam berbagai aspek operasional. Mereka berperan dalam memobilisasi tamu undangan, mendokumentasikan seluruh rangkaian kegiatan, serta mengelola registrasi tamu. Kehadiran para mahasiswa ini memastikan acara berjalan lancar dan tertib sesuai dengan rencana.

Puncak acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan bakat anak bangsa. Di antaranya, tarian 'M-Bareng' dari siswa SDN Dabasah 3, penampilan nyanyi oleh siswi berbakat yang meraih juara 1 Lomba Menyanyi Tingkat Provinsi Jawa Timur, serta pengenalan singkat mengenai program Sobat SMP oleh Nafisa Amatilah dari SMPN 3 Bondowoso. Forum Anak Bondowoso turut mempersembahkan Jingle Three End, yang disambut hangat oleh para hadirin.

Lalu selanjutnya, dalam sambutan, Pj Bupati Bondowoso menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah anak. "Anak-anak adalah masa depan kita. Oleh karena itu, menjadi tugas kita semua untuk memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman, penuh kasih, dan mendukung perkembangan mereka. Melalui peringatan Hari Anak Nasional ini, kita diingatkan bahwa masa depan yang cerah hanya bisa tercapai dengan komitmen bersama dari semua pihak," ujarnya.

Acara ini juga dihadiri secara antusias oleh Forum Anak Bondowoso serta perwakilan siswa-siswi dari jenjang TK hingga SMA se-Kabupaten Bondowoso. Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bondowoso menyerahkan Piagam Tanpa Pengajuan Pemeriksaan Psikologis Catin di Bawah Umur kepada Kecamatan Botolinggo dan Kecamatan Ijen. Dalam sambutannya, Pj Bupati menyatakan harapannya agar Kabupaten Bondowoso dapat terus menjadi kota yang ramah anak melalui kontribusi yang nyata dan berkelanjutan dari semua pihak.

Sebagai penutup rangkaian acara, Forum Anak Bondowoso membacakan aspirasi suara anak yang diikuti dengan sesi talkshow bertemakan "Peran TPPK dalam Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan." Talkshow ini menghadirkan narasumber dari POLRES, KEJARI, serta keynote speaker Ibu Plh. Sekretaris Daerah, yang bersama-sama mengulas pentingnya upaya pencegahan kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan.

Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Bondowoso ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi berbagai pihak dapat mewujudkan acara yang tidak hanya meriah, tetapi juga bermakna. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Bondowoso telah menunjukkan bahwa kepedulian terhadap anak-anak bukan sekadar slogan, tetapi tindakan nyata yang akan terus diperjuangkan. Diharapkan, momentum ini dapat menjadi landasan bagi Bondowoso untuk terus menjadi kota yang ramah anak, memberikan ruang bagi anak-anak untuk tumbuh, berkembang, dan meraih masa depan yang cerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline