Lihat ke Halaman Asli

Kenali Perkembangan Buah Hati Anda!

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jean piaget mengungkapkan perkembangan anak usia dini sebagai tahap operasional dalam perkembangan kognitif. Bagaimanapun, tahap operasional, yang dimulai pada usia 2 hingga 7 tahun, dikarakteristik dengan perluasan besar-besaran dalam menggunakan pemikiran simbolis, atau menunjukan kemampuan, saat pertama kali muncul dalam tahap sensoris motorik.

Kemajuan pemikiran simbolis disertai pemahaman yang tumbuh mengenai ruang, sebab, akibat, identitas, kategorisasi dan jumlah. Beberapa pemahaman berikut ini memilikiakar pada masa infancy dan toddler, yang lain dimulai saat anak usia dini, tapi belum sepenuhnya tercapai hingga pertengahan masa anak-anak.

Ada beberapa aspek yang belum matang pada masa pra operasional diantaranya adalah :

a.Fungsi symbolic ( 2-4 tahun )

·Egosentrisme adalah bentuk sentrasi. Egosentrisme membantu menjelaskan mengapa anak-anak terkadang mengalami kesulitan memisahkan kenyataan dari apa yang ada dalam kepala dan mengapa mereka mempelihatkan kebingungan tentang apa yang menyebabkan apa.

b.Berfikir inpuitif

·Konservasi adalah kesadaran pada dua objek yang serupa berdasarkan pengukuran tertentu tetaplah sama dalam menghadapi perubahan presepsi selama tidak ada yang ditambahkan atau diambil dari objek lain.

Piaget meyakini bahwa pemikiran seorang anak berkembang melalui serangkaian tahap pemikiran dari masa bayi hingga masa dewasa. Kemampuan bayi melalui tahap-tahap tersebut bersumber dari tekanan biologis untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan ( melalui asimilasi dan akomodasi ).

Adapun perkembangan bahasa menurut Vygotsky adalah anak menggunakan pembicaraan bukan saja untuk komunikasi social, tetapi juga untuk membantu mereka menyelesaikan tugas. Bagi Vygotsky, bahasa berkembang dari interaksi social dengan orang lain.

Vygotsky juga mnegungkapkan pendapatnya tentang Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) yakni jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditunjukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun.

Menurutnya ada dua tujuan diselenggarakanya PAUD itu, yaitu :

-Tujuan utama adalah untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas.

-Tujuan penyerta : untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (Akademik) di sekolah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline