Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Keadaan Si Bayi Setelah 3 Tahun?

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kelahiran merupakan sebuah stage penting dalam kehidupan manusia. Proses yang biasa dikenal yaitu dengan cara vaginal child birth terdapat pada 3 tahapan, yaitu labor, actual birth of the baby dan after birth.

Tahap pertama adalah Labor adalah tahapan dimana kepala bayi akan mendesak keluar, sehingga terjadi pelebaran serviks pada uterus. Tahap ini bisa terjadi hingga 12 sampai 15 jam untuk anak pertama dan sampai 6 sampai 8 jam untuk anak-anak selanjutnnya.

Tahap kedua adalah kelahiran,pada tahap ini butuh waktu sekitar 30 sampai 90 menit. Pada tahap ini kontraksi akan lebih sering terjadi, sekitar 2 hingga 3 menit. Ibu harus lebih aktif dalam tahap ini untuk melakukan gerakan mendorong. Kepala bayi biasanya akan keluar terlebih dulu, lalu dilanjutkan dengan bagian-bagian lainya.

Tahap ketiga yaitu after birth atau setelah kelahiran. Setelah bayi keluar dari tubuh ibunya, maka plasenta dan umbilical cord yang menghubungkan antar tubuh si ibu dan anak harus diputuskan.

Selama 3 tahun pertama anak tumbuh lebuh cepat daripada masa yang lain sepanjang hidupnya. Pada tahun pertama, biasanya bayi laki-laki berkembang tiga kali lipat dari berat lahir. Pada usia 3 tahun, tinggi anak laki-laki telah mencapai 37 inc dan berat badan mencapai 32 pon. Anak laki-laki rata-rata lebih besar dan lebih berat daripada perempuan.

Pada tahapan ini, perkembangan dialami seorang individu dimulai pada saat bayi sampai mencapai umur 3 tahun. Pertumbuhan gigi dimulai di usia 3 atau 4 bulan, tapi biasanya gigi pertama baru akan muncul pada pada usia 5 sampai 9 bulan, atau bahkan lebih lama. Diusia 3 tahun ini, semua gigi utama telah tumbuh dan anak dapat makan apapun dan mengunyah makan apapun.

Reflex awal diperkirakan pada bayi manusia memiliki 27 reflek, dan banyak diantara mereka yang terlihat pada waktu lahir atau segera setelah kelahiran reflek primitive, seperti menghisap, mencari putting susu dan reflek moro ( reflek terkejut dan jatuh ) lebih banyak dengan kebutuhan instingtif untuk bertahan hidup dan perlindungan. Beberapa reflek primitive merupakan bagian dari warisan evolusi manusia. Salah satu reflek adalah menggenggam, yang digunakan oleh bayi kera untuk menggenggam bulu di tubuh ibunya. Seiring dengan aktifnya pusat otak tingkat tinggi pada dua sampai empat bulan pertama. Bayi mulai menunjukan reflek postural, reaksi mengubah posisi atau keseimbangan. Misalnya seorang bayi yang sempoyongan mengembangkan kedua tangannya dalam reflek parasut, sebuah usaha naluriah untuk menghindari terjatuh. Reflek lokomotor, seperti reflek berjalan dan berenang menunjukan gerakan tertentu yang tidak muncul kecuali sbulan setelah reflek yang lainya menghilang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline