Lihat ke Halaman Asli

Maftuh Masyhuri

Mahasantri

Nissa' a Ma'ruf an

Diperbarui: 29 Oktober 2020   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Nissa' a Ma'ruf an
05/10/20

Apa punya fasad, min Nissa' a hu.
Tidak, matanya kian menghantui dalam bahasa yang tercloteng dikertas coretan ku.
Matiiii Aku.
Wajahnya yang setia menemani dalam mimpi-mimpiku kini meludah-ludah dihadapan ku.
Seakan-akan hati ini diracun oleh senyum manisnya menjelma menjadi pengemis cinta yang meronta-ronta

Bukan....
Itu tak mungkin....
Dimana.
Kemana.
Mengapa.
Setelah kau tersenyum dengan meringis siung gigimu, kini kau menghilang dari pandangan ku.
Lenyap hancur berkeping-keping bangunan yang tersusun dengan dinding keharmonisan atap kerinduan jendela kemesraan tata ruang penuh canda, kau silap semua dengan pintu ketertutupan genting keruntuhan dinding kerobohan tata ruang egoisme.
Menyatakan dengan lantang selamat tinggal Penyelingkuh cinta.

Ya Tuhan.

Jangan....
Nissa ku....
Jangan.
Biar ku selundupkan rindu-rindu ini di sela-sela hijab dan kacamata mu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline