Lihat ke Halaman Asli

Ancaman Terbaru Menpora Kepada PSSI Jika Menggelar Kompetisi

Diperbarui: 4 Agustus 2015   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salut buat Menpora kita. Tegas dan berani. Wartawan bertanya apa yang akan dilakukan Menpora mendengar kabar kalau PSSI akan menggelar kompetisi Indonesia Super League pada Oktober mendatang?

Menpora Imam Nahrawi mengatakan PSSI keras kepala. "Mereka masih beku kok mau putar-putar segala," tambahnya.

Wow, pasti semua klub yang tadinya berniat ngikuti PSSI bakal kembali mundur. Bisa jadi malah Piala Presiden yang mereka sebut sebagai turnamen pramusim bakal juga dibatalkan izinnya. Sebenarnya memang belum diizinkan, tapi beberapa waktu yang lalu Menpora sempat merespon positip rencana turnamen tersebut. Namun setelah melihat PSSI yang dibekukan mengatur semua itu, pastilah Menpora menarik dukungan tersebut. Mari kita tunggu.

Ternyata Menpora tetap berani. Saya sendiri sesungguhnya sudah sangat khawatir sebab belakangan ini PSSI seperti berada di atas angin. Pemberitaannya luar biasa, seolah mereka tidak berada dalam kesulitan. Coba lihat, hampir semua media seperti mendukung PSSI, belum lagi Agum, Roy, RD dan banyak lagi termasuk Wapres.

Wah, ternyata Cak Imam tetap seperti sedia kala: tidak takut kepada siapa pun.

Kalau begitu, saya tetap optimis, PSSI yang sudah dibekukan akan digantikan dengan semua orang yang fresh dan bersih. Kan cilaka, kalau usaha yang sangat susah dan sudah setengah jalan gagal lagi.

Sekarang saya masih sedikit khawatir dengan polri. Jangan-jangan mereka mau dibayar buat memberikan izin. Tapi melihat keseriusan Jokowi, polisi tak akan membantah perintah.

Mengetahui sikap ngeyel PSSI, Imam kembali mempertegas sikapnya. Kemenpora akan mengambil tindakan yang lebih tegas. Ya, siap-siap aja kalau federasi itu dicabut....***

Artikel menarik: Debat PenDukung PSSI melawan Menpora

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline