Bambang Pamungkas yang akrab disapa Bepe hadir dalam rapat kelima Komite Ad Hoc Reformasi PSSI di rumah Agum Gumelar di kawasan Panglima Polim, Jakarta, Senin (18/1). Bagi Bepe, ini kali pertama ia hadir dalam rapat Komite Ad Hoc tersebut. Empat kali rapat sebelumnya, ia selalu tidak datang (sumber: topskor.co.id, 18/1)
Kehadiran Bepe ini sedikit memberikan kejutan. Mengapa kali ini Bepe bisa hadir? Mungkin Komite yang diketuai oleh Agum Gumelar ini sudah memperbaiki sistem pengorganisasian dan manajemen scheduling.
APPI mengkritik cara kerja Komite mengundang rapat anggotanya. Menurut APPI, selema ini mereka tidak menerima surat undangan secara resmi. Kalaupun ada, bentuknya bukan surat undangan resmi dengan jeda waktu yang kurang dari 24 jam sebelum rapat. Karena itu, APPI beralasan tidak hadir dalam rapat-rapat sebelumnya.
Kini Bepe sudah hadir dalam rapat itu. Kita tentunya penasaran. Karena masih ada satu alasan lagi mengapa APPI selama ini tidak mau menghadiri rapat Komite Ad Hoc. Yaitu ketidakhadiran wakil pemerintah. APPI pernah mengatakan kalau pemerintah tidak hadir, maka APPI pun juga tidak perlu hadir. Karena membahas sepak bola tanpa pemerintah tentu tidak ada manfaatnya.
Ada apa Bepe hadir dalam rapat Komite Ad Hoc kelima kali ini?
Mari kita tunggu sama-sama penjelasannya nanti.
Perkiraan saya, Komite Ad Hoc memang telah memperbaiki cara mengundang orang. Selain sudah mengirimkan surat undangan resmi, saya kira mereka pun sepertinya sudah melayangkan undangan sejak seminggu sebelumnya. Dengan begitu, tak ada alasan bagi Bepe untuk tidak hadir. Kedua, alasan Bepe mau hadir tentu juga ingin tahu atau menjajagi “tawaran” reformasi sepak bola seperti apa yang akan disampaikan oleh Komite ini. Jika dipandang masuk akal dan prospektif, Bepe bisa mengkomunikasikan masukan ini kepada pemerintah.
Saya kira inilah alasan mengapa Bepe akhirnya mau hadir. Tentu saja, APPI tetap mendukung pemerintah, sebab PSSI sudah terlanjur tidak bisa dipercaya. Setidaknya butuh waktu satu generasi untuk bisa kembali mempercayai mereka.***
Mau baca Kemenpora Dukung Liga Baru Bentukan PT Liga? Klik sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H