E ala dalah... orang kok ngeyelnya setengah mati! JC itu rapat buat bicarain sepak bola Indonesia di bawah PSSI, bukan di ketiaknya KPSI! Lha, semua sudah tercantum dalam MoU! Sekarang ini PSSI tenang. Sebaliknya Mattalitti, meski statusnya akan dikembalikan sebagai anggota exco, kok ya wajahnya masih layu saja!! Bukannya dia senang atau tersanjung gitu.
Dibalik mukanya yang selalu kusut, memang terkandung maksud busuk! Lha dia itu maunya jadi ketua, bukan anggota exco! “Ora sudi aku!” begitu selalu Mattalitti bergumam, “Mauku itu ya ketua! Bukan anggota!”
He he he. KPSI itu sudah dihapus! Wong sampean sendiri sudah menandatangani MoU-nya kok, masih saja ngeyel mau jadi ketualah, mau bikin timnas lah! Aduh-aduh! Sableng tenan orang ini.
Pembicaraan selanjutnya mengenai sepak bola ya semua bermuara di bawah satu federasi. Federasi di Indonesia itu jelas hanya PSSI. Kompetisi ya ujung-ujungnya harus satu. Meski sekarang boleh ada dua, toh harus dibawah satu payung, PSSI! Ini sesungguhnya aneh juga. Kok ya kayak anak kecil. Kagak ada dewasanya! Padahal, langsung aja satu kenapa? PSSI sedikit mengalah, biarlah berikan kesenangan sedikit kepada kelompok Jokdri ini. Meski sebenarnya itu bisa diketawain sekaligus buang-buang waktu saja.
Timnas juga pasti timnas PSSI. Kagak ada timnas KPSI. Mattalitti dan pemain-pemain dalam asuhan Riedl ini sepertinya maksa. Meski mereka maksa toh tetap aja tak akan berguna selain kerugian semata. Jadi, hanya ada satu timnas. Tidak mungkin dua timnas rebutan bertanding di paial AFF! Jangan samakan AFF kayak PON! Boleh saja arena PON sebagai ajang testcase dan bisa diacak-acak KPSI, tapi jangan harap itu akan bisa berguna di arena internasional!
Sudah jelas, kontestan dari Indonesia ya timnas PSSI, AFF tak akan mengenal timnas KPSI! Di AFF itu tidak ada pejabat yang bernama Tono yang bisa sesukanya membantu timnas KPSI kayak di Riau tempo hari.
Mattalitti masih ngeyel karena dia menganggap didukung masyarakat! Wah itu sih cuma pembodohan belaka! Rakyat pada akhirnya ya tahu kalau sepak bola itu ya diurus oleh PSSI bukan KPSI. Waktunya akan tiba, cepat atau lambat, mereka akan kembali.
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!***
Artikel lain: http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/09/20/hasil-quick-count-pssi-menang/
http://politik.kompasiana.com/2012/09/20/penggembira-pun-memilih-jokowi/
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/09/16/supoter-dc-united-sama-dengan-bonek/
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/09/16/timnas-tidak-akan-dibahas-dalam-pertemuan-jc/