Ical Sudah Pesan 1 Juta, Prabowo 700 Ribu, Berapa Jokowi?
Geliat pemilihan presiden sudah mulai terasa. Di Jakarta, para elite politik sedang sibuk menjajagi berbagai kemungkinan dengan siapa mereka berkoalisi. Sementara di Bandung, tepatnyadi Sentra Kaos Suci (SKS) sudah mulai tampak mesin-mesin jahit warga di seputaran Jalan Surapati menyala mengerjakan pesanan.
Mesin-mesin jahit warga itu mulai menyala untuk mengerjakan pesanan dari dua calon presiden. Calon Presiden dari Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah memesan jutaan kaos kampanye ke "Sentra Kaos Suci" Kota Bandung, Jawa Barat.
"Pak Ical (Aburizal Bakrie, red) sudah pesan satu juta kaos dan Pak Prabowo sekitar 700 ribu potong pembuatan kaos ke kami," kata Ketua Koperasi Sentra Kaos Suci (SKS) Bandung, Marnawi Munamah, di Bandung, Jumat seperti dikuti dari antaranews.com (11/4). Bagaimana dengan Jokowi?
Tentu saja untuk calon presiden pilihan rakyat tidak memerlukan kaos. Buat apa sibuk dengan kaos sebab rakyat tak butuh kaos. Apalagi kaos 8.000 perak. Dipakenya gak nyaman.
Calon dengan modal materi banyak cenderung bakal gagal, sebaliknya calon dengan sedikit modal diperkirakan akan memenangkan pemilihan.
Beginilah analisa sederhananya. Calon pilihan rakyat tidak memerlukan dukungan materi, sebaliknya calon yang tak diharapkan rakyat menggunakan materi buat ngiming-imingi rakyat buat memilihnya.
Rakyat akan tahu bagaimana calon yang membelanjakan banyak uang pasti akan sibuk memikirkan bagaimana caranya mengembalikan modal mereka jika kelak menjadi presiden. Karena itu masyarakat tak akan memilihnya. Sebab begitulah korupsi bermula. Nah, tahun ini rakyat tahu persis tidak akan memilih calon dengan menyebar kaos dan selembar 50.000 rupiah.
Dua calon presiden yang sudah memesan jutaan kaos bakal kecewa. Mereka hanya hamburin uang belaka. Mereka yang mengeluarkan ratusan bahkan sampai trilyunan rupiah bakal kecewa karena hanya Jokowi yang akan memenagkan hati rakyat.
Bersiap-siaplah dua capres lain yang sudah memesan kaos di Bandung bakal kecewa. Sementara Jokowi yang didukung relawan tak dibayar akan memimpin negeri ini untuk memulai melayani masyarakat.
Perubahan kehidupan masyarakat yang lebih baik dimulai dari Jokowi.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H