Lihat ke Halaman Asli

Kartu Timnas U19 Sudah Dikantongi Myanmar

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kartu (kekuatan) tim nasional U19 sudah di kantongi oleh pelatih tim nasional Myanmar Gerd Friedrich Horst. Apa sih kira-kira kartu yang sudah dipegang Gerd itu?

Gerd pasti tak mau memberikan info itu ke kita. Jelas rahasia dong. Itu kan usaha dia untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Tapi, dia bangga sudah pegang kelemahan timnas.

Beberapa waktu yang lalu pelatih tim nasional U19 Indonesia Indra Sjafri sangat jumawa mengatakan bahwa tim Jepang saja terkencing-kencing memikirkan kehebatan tim nasional Indonesia. Namun dalam waktu singkat dalam hitungan jam, Indra malah berbalik stress memikirkan kehebatan tim Myanmar.

Karena sudah mengantongi apa yang dimiliki Indra Sjafri dan anak asuhnya, hari ini pertandingan laga kedua uji coba antara Indonesia melawan Myanmar sudah tidak menarik lagi. Sudah bukan pertandingan menentukan bagi Myanmar. Karena esensinya sudah diambil saat laga pertama. Meskipun laga nanti malam menjadi laga stress bagi Indra Sjafri. Menjadi penanda faktual terkerangkengnya mental sang pelatih sekaligus sebagai kebalikan dari komentarnya yang mengatakan Jepang aja mikirin kehebatan tim Indonesia.

“Kemarin itu adalah ujicoba yang sebenarnya. Kalau besok (hari ini -- penulis) itu hanya training match. Jadi kami akan lebih santai," ujar Horst ketika ditemui wartawan detik.com di Jakarta, Selasa (6/5).

"Yang terpenting itu adalah kemarin. Karena saya puas, tim ini bisa menjalankan strategi dengan baik,'' tambah pelatih asal Jerman itu.

Secara santai pelatih Myanmar yang asal Jerman itu justru akan menjadikan laga nanti malam untuk mencoba pemain lapis kedua mereka. Gerd tidak akan menurunkan banyak pemain kuncinya seperti Maung Maung Soe, Aung Thu, Shine Thura, Mg Mg Lwin dan Myo Ko Tun dan akan memberikan kesempatan kepada para pemain lainnya.

Strategi ini menurut saya sangat jitu. Dan lagi-lagi ini merupakan langkah cerdas tim Myanmar. Mereka memanfaatkan momen laga uji coba secara optimal. Lha Indra Sjafri malah memikirkan blunder perkataannya.

Kadang Indra menekankan kepada seluruh pemain untuk rendah hati yang sayangnya sering kali tak dilakukannya sendiri.***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline