Lihat ke Halaman Asli

Tur Eropa dan Blunder Lanjutan Timnas U-19

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

BTN dan PSSI yang salah mengelola Evan Dimas cs. akan mengahncurkan tim nasional U-19 yang sudah berprestasi di ajang piala AFF tahun lalu.

Setelah ketakutan sendiri dan membatalkan keikutsertaandari ajang Piala Cotif yang pendaftarannya sudah jauh hari dilakukan, justru tim ini gagal total di piala ecek-ecek Hassanal Bolkiah Turnament (HBT) 2014.

Kini BTN merencanakan jalan-jalan ke Eropa bagi tim asuhan Indra Sjafri. Mengapa jalan-jalan? Ya iyalah. Mana ada sebuah tim besar merencanakan sesuatu secara dadakan. Emangnya bikin sambel. Ketika tiba-tiba muncul selera ingin makan sambel, ambil cabe garem terasi, uleg-uleg-uleg. Jadi. Tidak bisa begitu. Ini sebuah tim nasional. Tidak bisa memperlakukan program dadakan seperti itu.

Aneh, BTN yang didpimpin oleh La Nyalla Matalitti ini, rencana yang sudah lama terprogram, bisa tiba-tiba dibatalkan. Sementara ada rencana baru yang tiba-tiba nyelonong dijalankan. Coba, rencana ikut turnamen COTIF itu sudah jauh hari dilakukan. Eh, tiba-tiba jelang kick off, mereka menarik diri dan menggantikannya dengan tim lain.

Waduh, ini jelas-jelas ketakutan sendiri yang tidak pada tempatnya. Seharusnya tim ini tetap mengikuti piala COTIF. Sebab apa pun hasilnya, pasti akan berpengaruh positif. Seandainya kalah pun, mental mereka tidak akan jatuh. Mereka malah bisa belajar dari tim-tim tangguh. Menimba ilmu dari tim-tim kuat kelas dunia. Lihat saja, musuh mereka merupakan lawan-lawan berat yang kemampuannya diatas mereka. Ada Barcelona, Brazil, Argentina, Amerika Serikat dan lain-lain.

Lha kok malah pilih piala ecek-ecek yang secara kualitas kurang mendukung performance tim. Kejadian deh, ilmu timnas malah dicolong tim-tim regional. Ikut turnamen HBT bukannya menguntungkan, malah menghancurkan. Jadi, rencana BTN gagal total.

Sekarang mereka membuat blunder lanjutan. Melancong ke Eropa. Ya, entahlah apa yang mau di cari di sana. Sekarang saja mereka belum bisa memastikan negara mana yang akan dituju dan melawan siapa tim nasional U-19 ini. Untuk bertanding secara benar melawan tim-tim berkelas di Eropa, jelas dibutuhkan sebuah perencanaan yang memakan waktu lama. Karena itu, wajar jika sampai jelang keberangkatannya (he he he, mereka merencanakan ada di Eropa 10—27 September 2014), mereka belum bisa memastikan semua itu.

Semua tim-tim Eropa sudah memiliki schedule, baik schedule jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Semua tim Eropa tentu sudah tak memiliki slot waktu untuk melayani tantangan timnas ini. Kerana apa yang akan dilakukan tim Eropa semua sudah diagendakan jauh hari. Mereka semua sudah memiliki agenda dan jadwal kegiatan saat manajemen Evan Dimas cs. baru terbersit memiliki rencana akan berkunjung ke Eropa.

Jangan salah, kalau pun akhirnya tim asuhan Indra Sjafri ini mendapatkan lawan, bisa jadi itu hanya bentuk refreshing atau rekreasi klub Eropa alias sekadar main-main yang dibayar (oleh Indonesia tentu). Atau anak buah Indra Sjafrie hanya menjadi ajang uji coba klub tarkam di Eropa. Ya, pokoknya asal dapet lawanlah.

Sayang sekali, piala COTIF yang cukup bergengsi terlewatkan sudah. Lha kok ujug-ujug setelah terperosok di Piala HBT, BTN punya pikiran memboyong tim nasional U-19 berlatih di Eropa. Mau apa sih?***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline