Lihat ke Halaman Asli

Pelatih Timnas Hanya Pintar Ngajari Penampilan Ketimbang Bermain Bola

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pelatih Timnas Lebih Pintar Ngajari Penampilan Ketimbang Bermain Bola

Penampilan para pemain timnas semakin hari semakin “gaya”. Tetapi kemajuan mereka dalam hal penampilan atau tampil modis di lapangan tak berbanding lurus dengan prestasinya. Itulah salah satu keberhasilan pelatih sepak bola Timnas belakangan ini.

Dulu timnas kalau main bola ya main bola. Wajah mereka terlihat sangat bersahaja dan sederhana. Tapi hasilnya lumayan. Sekarang kita bisa melihat perubahan yang terjadi di timnas. Apa itu?

Ketika muncul di lapangan saat akan dimulai kick off, para pemain kita modis mengenakan jaket kebanggaan. Sampai lagu kebangsaan diperdengarkan jaket itu terus melekat. Saat lagu Indonesia Raya berkumandang, tangan kanan mereka kompak ditelakkan di sisi kiri dada mereka yang tertempel logo Garuda. Wow. Kemajuankah?

Hmm pemandangan itu menjadi tidak relevan kalau pada akhirnya mereka kalah.

Apakah jaket sekadar buat nakut-nakuti musuh? Atau jangan-jangan justru buat menutup-nutupi kegugupan atau kekurangan mereka dalam bermain sepak bola. Entahlah. Yang jelas, budaya arogan sangat tidak tepat diterapkan di dalam timnas.

Rasanya melepaskan jaket pada detik-detik terkahir sebelum wasit meniupkan peluit tanda dimulainya permainan hanya cocok dilakukan para pemain kelas satu dunia atau setidaknya negara papan atas bukan oleh Firman Utina yang malah memperlihatkan kekatroakannya.

Terus meletakkan tangan saat lagu kebangsaan juga bukan budaya asli kita. Itu adalah budaya niru-niru. Pemain kita jaman dahulu waktu diperdengarkan lagu kebangsaan cukup menundukkan kepala. Yang penting setelah peluit dibunyikan, mereka berjuang mati-matian.

Itulah bedanya pemain timnas kita saat ini dengan pemain kita jaman dahulu.***

Tulisan terkait timnas: Indonesia Tak Hanya Kalah Dari Filipina, Kini Mereka harus Nyembah The Azkals

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline