Lihat ke Halaman Asli

faza

pelajar

Menyilik Sistem Pendidikan pada Masa Pandemi

Diperbarui: 6 November 2021   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 membawa begitu banyak dampak bagi seluruh sektor. Tak hanya pada sektor kesehatan, pandemi yang telah terjadi 1 tahun terakhir ini juga berdampak besar pada dunia pendidikan, termasuk di Indonesia.

Pandemi yang melanda Indonesia membawa begitu banyak perubahan bagi sistem pendidikan Nasional. Tidak hanya para guru dan murid, bahkan para orang tua juga telah banyak yang kuwalahan.

Namun, mau tidak mau pendidikan karakter harus tetap ditegakkan walaupun pada masa Pandemi sekalipun. Sehingga kementerian pendidikan di Indonesia pun telah melakukan upaya-upaya demi keberlanjutan dunia pendidikan Nasional. 

Salah satu bentuk upaya tersebut yakni dengan sistem pembelajaran daring atau online. Pembelajaran yang semula tatap muka secara langsung disekolah semenjak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, kini sistem pendidikan harus diubah menjadi daring.

Pembelajaran daring menjadi pilihan utama pada pada situasi saat ini. Namun, tak sedikit juga yang menganggap sistem pembelajaran daring ini justru akan menyebabkan terjadinya learning loss atau menurunnya jiwa kompetensi siswa dalam pembelajaran mengingat kini pembelajaran dilaksanakan dari rumah. 

Walaupun para guru tetap memberikan materi dan tugas-tugas yang cukup banyak, namun harus tetap dipastikan kalau hal-hal tersebut dapat tetap mengembangkan kompetensi siswa atau justru sebaliknya.

Para guru dan sekolah yang bersangkutan harus menjadi pintar dalam mengembangkan kompetensi siswa meski pembelajaran dilaksanakan dari rumah. Sistem pembelajaran daring ini tidak hanya para guru dan murid yang harus bekerja keras namun dampingan dari para orang tua juga sangat dibutuhkan. Para orang tua harus siap siaga untuk senantiasa mendampingi masa belajar anak-anak selama daring.

Jangan sampai mereka hanya mengikuti proses pembelajaran namun tidak benar-benar belajar atau bahkan tidak mendapatkan poin-poin penting dari apa yang disampaikan oleh guru. Jadi, semua pihak-pihak terkait baik sekolah, guru, dan orang tua harus bijak, pintar, dan cerdas dalam kesuksesan belajar setiap anak pada masa pembelajaran daring ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline