Lihat ke Halaman Asli

Perpisahan

Diperbarui: 21 Juli 2015   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Waktu terus berjalan dengan cepat tak dapat ditahan
Bagaikan debu tertepa angin yang kencang
Seakan ikut merasakan kesedihan hati insan dunia
Akan hilang membekas pada diri masing-masing iman

Perpisahan… …Waktu semakin mendekat
Dada berdebar bagai petir menyambar siang dan malam
Menyambar semua kesempatan dan tempatnya pahala
Air mata tak dapat dibendung bagaikan sungai yang deras

Perpisahan ……tinggal hitungan jam, menit dan detik
Hati ini bagai disayat sembilu, bagai tercabik
Dunia ini seakan tak rela berpisah
Sampai kan permohonan pada sang pencipta
Untuk merubah taKdir yang sudah dibuat

Romadhon …
Akankah kita bertemu kembali?
Usai sudah janji-janji mu untukku
Kau diam membisu bagai batu membuat hati pilu
Semoga kau tetap datang menemuiku dilain waktu
Bekasi Maepurpple (16/7/15)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline