Lihat ke Halaman Asli

Madu Retno

semuanya tentang dunia desain dan menulis

Ketika Semuanya Dimulai dari Rumah: Bijak Mengatur Keuangan ala Emak

Diperbarui: 17 Juni 2020   06:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: kreditpintar.com

Tahun 2020 menjadi harapan bagi banyak orang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Namun ternyata tidak ada yang menduga kalau akan datang sebuah pandemi yang menyerang umat manusia secara global. Covid-19 menyerang Indonesia dan negara lainnya dengan memberikan korban yang sudah tidak terhitung lagi. Sekarang, tidak hanya kesehatan yang dipertaruhkan tetapi segala aspek kehidupan mendapatkan dampaknya.

Panik? Iya, pastinya. Bagaimana dengan para Emak yang notabene sebagai menteri keuangan dalam keluarga. Memang ini hal sepele yang terkadang lengah dari urusan besar lainnya. Tapi perlu diketahui kalau semua berawal dari hal kecil, oleh karena itu mengatur keuangan di keluarga terutama saat pandemi seperti ini bisa membantu mencegah krisis. 

Sebagai Emak alias Ibu Rumah Tangga yang apa-apa memulai pekerjaan dari rumah, keadaan seperti ini bisa membuat keuangan mati gaya. Bagaimana tidak dengan adanya kebijakan di rumah saja bisa membuat harga-harga melambung naik.

source: sukabumipudate.com

Memang kalau dipikir, buat apa Emak-Emak macam saya ini harus memikirkan perekonomian negara terkadang untuk menyiapkan menu esok hari saja masih bingung akan memasak apa. Ternyata cara mengatur perekonomian keluarga itu juga bisa membawa dampak positif pada negara. Istilah kerennya kita membantu BI atau Bank Indonesia untuk menjaga makroprudensial agar tetap aman dan terjaga. Bagaimana cara cerdas berperilaku ala Emak-Emak, cukup dengan cara yang gampang kita sudah bisa mengatur keuangan keluarga dengan baik.

1. Saat mendapatkan gaji segera poskan sesuai rencana dan kebutuhan. Jangan tergoda dulu untuk memenuhi segala macam kebutuhan yang sering ditawarkan dengan berbagai macam diskon.

sukabumiupdate.com

2. Tambahkan pos Dana Darurat. Kita takkan pernah tahu kapan kesulitan akan menimpa entah itu karena sakit, bencana alam, ataupun krisis keuangan. Memiliki dana darurat berarti memberikan keamanan dan kenyamanan untuk keluarga dan diri sendiri.

3. Jangan menimbun barang kebutuhan. Di saat pandemi ataupun keadaan genting setiap orang memiliki kebutuhan yang juga harus dipenuhi. Jika membeli barang secara berlebihan maka akan terjadi kelangkaan dan hal itu bisa membuat harga menjadi sangat mahal. Tentu saja keadaan ekonomi rakyat akan semakin kacau pula.

4. Manfaatkan uang kembalian. Emak-emak akan berpikir bagaimana caranya agar selalu hemat tetapi dapat memiliki kebutuhan yang diperlukan. salah satunya dengan menyisihkan uang kembalian belanja, walaupun cuma recehan tetapi jika terkumpul dengan jumlah yang lumayan besar akan dapat dimanfaatkan pula. Saat mengumpulkan tak terasa, tetapi saat terkumpul bisa merasakan kegembiraan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline