Pemanfaatan Biji Buah Salak Menjadi Bubuk Kopi
Madu Violetta Poppy Andhini
Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Prodi DIII Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang
Email : maduvioletta@gmail.com
ABSTRAK
Salak (Salacca zalacca) adalah salah satu buah yang berasal dari Indonesia yang mempunyai ciri fisik yang unik yaitu pada kulitnya yang berbentuk seperti sisik tajam berwarna coklat dengan rasa buah yang manis serta nikmat. Dibalik cita rasanya yang nikmat buah salak juga mengandung banyak vitamin yang sangat bermanfaat bagi penikmatnya antara lain ialah Vitamin A, Vitamin B2 serta Vitamin C tidak hanya itu didalam buah salak pula mengandung Zat Besi dan Karbohidat. Tidak hanya buahnya saja yang dapat dinikmati nyatanya mulai dari buah, kulit hingga biji dari buah salak juga dapat menjadi produk yang dapat dimanfaatkan dan diolah oleh masyarakat. Biji salak sendiri adalah limbah yang dihasilkan dari buah salak yang ternyata mengandung 54,84% air, 0,48% lemak, 4,22% protein dan 38,95% karbohidat dengan jumlah kandungan pada biji salak tersebut beberapa inovasi muncul untuk memanfaatkan biji salak ini menjadi produk yang dapat dikonsumsi oleh banyak orang salah satunya adalah mengubah biji salak menjadi kopi biji salak.
Pada pembuatan Kopi biji salak ini ditambahkan ekstrak dari bubuk jahe sebagai pencipta aroma wangi pada kopi tidak hanya itu penambahan bubuk jahe merah ini menambahkan efek hangat pada tubuh pada saat mengkonsumsi kopi biji salak ini.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses pemanfaatan biji salak menjadi kopi serta menganalisa kandungan kafein dan antioksidan yang terkandung didalamnya.
Kata kunci : Biji salak, Salak, Kopi, Jahe merah
PENDAHULUAN