Lihat ke Halaman Asli

MADRIM NEWS

MENGABARKAN KEANEKARAGAMAN NUSANTARA

BPBD Bojonegoro Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana

Diperbarui: 16 Mei 2023   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Humas Pemkab Bojonegoro

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, memimpin apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang diadakan di lapangan tembak Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang masyarakat, termasuk tim penanggulangan bencana, relawan, dan tokoh masyarakat, Selasa (16/5/2023)

Pada apel tersebut, Bupati Anna Mu'awanah mengemukakan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di Kabupaten Bojonegoro. Dengan mengacu pada data geografis, Bupati Anna menyebutkan bahwa kejadian bencana di wilayah tersebut sering terjadi di sepanjang Sungai Bengawan Solo, baik dari hulu hingga hilir, dan ada beberapa daerah yang rawan longsor.

Sumber :Humas Pemkab Bojonegoro

Bupati Anna mengungkapkan bahwa surat telah dikirim ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) agar tetap tanggap terhadap situasi ini. Pemkab Bojonegoro meminta kerjasama antara kementerian dan pemerintah daerah untuk mengantisipasi potensi bencana.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anna juga menekankan pentingnya menangani bencana dengan seksama dan selalu mempersiapkan personel penanggulangan. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat juga ditekankan sebagai upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.

Sumber :Humas Pemkab Bojonegoro

Bupati Anna menyatakan bahwa kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam melindungi masyarakat dari dampak bencana. Ia mengajak semua pihak untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama guna meminimalkan risiko yang mungkin timbul.

Selain itu, acara apel ini dihadiri oleh Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkompimda), para camat di Bojonegoro, Tenaga Ahli Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB, serta perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, dan TNI/Polri. Bupati Anna Mu'awanah juga melakukan penanaman pohon sebagai tanda simbolis.

Setelah apel, dilakukan simulasi tanggap darurat bencana yang melibatkan warga setempat. Mereka diberikan pemahaman tentang prosedur evakuasi yang aman, pertolongan pertama, dan penyelamatan diri serta orang lain dalam situasi darurat. Selain itu, sosialisasi juga diberikan kepada warga mengenai tindakan yang harus diambil saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi situasi bencana yang mungkin terjadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline