Samarinda - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda ikut andil dalam mengawal pengendalian inflasi daerah selama bulan Ramadhan, khususnya menjelang lebaran. Salah satunya dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pagi kota setempat. Menurut Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, hasil sidak menunjukkan situasi pasar di bulan Ramadhan masih stabil. Hal ini terlihat dari aktivitas di pasar dan harga bahan pokok penting yang masih terkendali.
"Harga masih stabil," terang Ary Fadli
Namun, dari tinjauan di lapangan, Kapolresta menemukan ada kenaikan harga pada beras, udang, dan daging sapi. Meskipun harga cabe mengalami penurunan, secara umum harga masih terkendali dan pergerakan kenaikan harga barang masih tergolong wajar. Oleh karena itu, kegiatan sidak pasar sudah dilakukan rutin dan berkelanjutan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda beserta jajarannya.
Ia menambahkan, Pihak kepolisian juga menggiatkan operasi pasar murah yang digelar di beberapa titik, sehingga bahan pokok penting yang beredar di pasaran bisa terkendali. Menurut Kapolresta Ary, kegiatan sidak ke pasar juga sebagai langkah untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pokok yang disebabkan praktik para tengkulak yang sengaja menumpuk barang dalam memainkan harga pasar.
"Kami akan giat melaksanakan Operasi Pasar murah, ini merupakan antisipasi kelangkaan bahan pokok," imbuhnya
Untuk memastikan pengawasan pasar berjalan efektif, kegiatan sidak rutin ke pasar dan distributor ditugaskan kepada rekan-rekan dari Kapolsek dan Bhabinkamtibmas, untuk senantiasa turun dan memantau. Pihak kepolisian bersama pemerintah setiap harinya turun memantau harga, sehingga bila ada lonjakan harga yang tidak masuk akal, maka dilakukan intervensi kepada Dinas Perdagangan guna mengembalikan kestabilan harga.
Pihaknya memperingatkan para pelaku bisnis untuk tidak menimbun barang dalam memanfaatkan momen lebaran yang harus diantisipasi sejak dini. Jangan sampai hari ini ada orang yang melakukan penimbunan, khususnya barang-barang kebutuhan pokok. Dengan demikian, upaya yang dilakukan oleh kepolisian bersama pemerintah diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi di Samarinda selama bulan Ramadhan dan menjelang lebaran.
"Jangan ada yang menimbun,memanfaatkan moment lebaran. Saya pastikan akan kita tindak tegas," pungkasnya