Lihat ke Halaman Asli

Madrim News

Aktual dan Terpercaya

Pererat Tali Silaturahmi, Kapolda Jatim Bertemu dengan AUMA dan AUTDA

Diperbarui: 30 Maret 2021   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dir Humas Polda Jatim

Surabaya - Bulan Suci Ramadhan segera tiba, Untuk mempererat tali silaturohmi Kapolda Jatim bertemu dengan Aliansi Ulama Madura (AUMA) dan Aliansi Ulama Tapal Kuda (AUTADA). Pertemuan yang di gelar siang tadi Selasa (30/3/2021) bertempat di Gedung Mahameru Polda Jatim

Dalam pertemuan tersebut, Ketua AUMA KH. Kharrar Shinhaji mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolda Jatim yang telah mengundang  AUMA dan AUTADA ke Polda Jatim. Dalam kesempatan tersebut pula, Ketua AUMA mengutuk keras perbuatan terorisme yang telah melakukan Bom Bunuh diri di depan Gereja Katerdal Makasar

"Tidak ada satu agamapun yang mengajarkan tindakan kekerasan seperti meledakkan Bom atau Bom Bunuh diri. Kami Mengutuk keras tindakan terorisme di Makassar, dan berharap Polri mampu mengusut tuntas bukan hanya pelakunya saja, tetapi juga komplotan terorisme lainnya," ucapnya di atas podium.

Selain Ketua AUMA, Wakil ketua I Autada, KH. Maksum Tirmidzi juga berkesampatan menyampaikan usulan. Pihaknya berpesan, agar pada saat bulan Ramadhan nanti tidak ada pembatasan atau melarang umat islam untuk beribadah di masjid. Karena Bulan yang penuh berkah tersebut merupakan bulan yang di nanti oleh Umat Islam diseluruh penjuru dunia

"Kami berharap selama bulan Ramadhan tidak ada pembatasan atau melarang umat Islam untuk beribadah di Masjid dan surau-surau, namun demikian protokol kesehatan tetap harus dipatuhi," pesannya KH Maksum Tirmidzi

Sementara itu,  Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, memaklumi apa yang menjadi permasalahan saat ini. Perubahan perubahan yang terjadi di dunia, berpengaruh di Indonesia dan tentunya juga berpengaruh terhadap wilayah di Jawa Timur pada khususnya. Dirinya juga melakukan safari silaturohmi dan selalu berkomunikasi dengan para ulama di seluruh Jawa Timur agar dapat mengemban tugas Polri dengan baik

"Tugas polri sudah jelas, yang pertama memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Yang kedua, melindungi mengayomi dan melayani masyarakat. Yang ke tiga, melakukan penegakan hukum. Keselamatan masyarakat menjadi bagian lebih penting karena keselamatan rakyat merupakan hukum yang tertinggi," Jelasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline