Lihat ke Halaman Asli

Madrim News

Aktual dan Terpercaya

Kapolres Bojonegoro Tekankan Kewaspadaan kepada Anggotanya

Diperbarui: 29 Maret 2021   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Humas Polres Bojonegoro

Bojonegoro -- Pasca meledaknya bom bunuh diri di Gereja Katerdal, Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, S.I.K., M.M., M.H. meminta kepada seluruh anggotanya untuk tingkatkan kewaspadaan. Selain melaksanakan kegiatan yang bersifat Preemtif juga melaksanakan kegiatan yang bersifat Preventif. Diantaranya meningkatkan penjagaan dan patroli di gereja, tempat ibadah lainnya dan penjagaan mako baik di tingkat Polres maupun Polsek ditingkatkan.

Saat memimpin apel pagi, Kapolres Bojonegoro memberikan arahan kepada seluruh Kapolsek dan personel Polres Bojonegoro bahwa dengan adanya peledakan bom di depan Gereja Kathedral Makassar, untuk meningkatkan eskalasi penjagaan dan patroli di gereja dan tempat ibadah lain di wilayah hukum Polsek masing-masing. Guna mengantisipasi upaya serupa  dengan peningkatan kegiatan preemtif dan preventif.

"Kita tingkatkan eskalasi penjagaan dan patroli di gereja dan tempat ibadah lain guna mengantisipasi kejadian serupa di wilayah hukum Polsek masing-masing," kata Kapolres, Senin(29/3/2021)

Selain itu , pasca  bom bunuh diri di depan Gereja Kathedral Makassar, seluruh personel tetap waspada dan body system saat melaksanakan tugas di lapangan, tingkatkan penjagaan mako diperketat guna mengantisipasi kejadian yang tidak kita inginkan. Serta lakukan sambang dan libatkan tokoh agama yang moderat guna meminimalisir pengikut kelompok radikal. Serta perkuat sinergitas TNI-Polri di wilayah masing-masing.

"Lakukan patroli bersama dengan tiga pilar juga libatkan tokoh agama. Selain itu, lakukan himbuan kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya adanya informasi yang belum tahu sumbernya atau berita hoax. Jangan underestimate," ucap AKBP EG Pandia.

Kapolres Bojonegoro berpesan peran Bhabinkantibmas yang ada di wilayah menggiatkan kembali giat pemolisian masyarakat (Polmas) termasuk unsur-unsur pengamanan yang ada di lingkungan masing-masing, (Pam swakarsa/internal). Agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan peka terhadap masalah keamanan terutama untuk mewaspadai jaringan teroris.  (humas)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline