Lihat ke Halaman Asli

Mendo'akan ibu Nafsiah...

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat semuanya (termasuk saya) yang sudah mencak-mencak dalam hati, lewat tulisan, dan lain sebagainya kepada ibunda Nafsiah Mboi, yuk istighfar... Astaghfirullaaaaah, semoga Allah mengampuni kesalahan kita.

Bagaimanapun bu Nafsiah adalah orang yang jauh lebih tua, dan beliau adalah orang yang diberikan Allah amanah menjadi salah satu pemimpin kita di negara ini. Kita sebagai warga negara tetap punya kewajiban untuk menghormatinya dan mendo'akan kebaikan-kebaikan kepadanya.

Bunda, kami minta maaf karena sempat tidak sopan kepadamu..

InsyaAllah dibalik kepanikan dan kegalauan kami tersebut, ada maksud yang baik. Kami tidak ingin bangsa ini digiring ke masa kegelapan ketika di sisi lain ada cahaya yang sebenarnya bisa diambil. Kami selalu berharap agar pendidikan karakter dan akhlaq mulia itu diajarkan oleh para pemimpin kepada kami masyarakat semuanya, bukan demoralisasi. Intinya adalah kami tidak setuju atas keputusan bunda mengizinkan dan mendukung terselenggaranya Pekan Kondom Nasional yang justru mengarahkan ke arah pengrusakan moral kami, teman-teman kami, saudara-saudara kami, anak-cucuk kami ke depannya, dll...

Kami minta maaf atas ketidaksopanan dalam bersikap.

Tapi kami akan tetap menentang kebijakan tersebut, insyaAllah... Walaupun begitu, teruntuk ibunda Nafsiah Mboi, kami mendo'akan agar ibu mendapatkan hidayah dan inayah dari Allah SWT agar semakin hari ibu menjadi orang yang semakin baik dan bijak dalam keputusan-keputusan pribadinya juga keputusan-keputusannya dalam bernegara.

Aamiin....

Salam Cinta.

tulisan terkait; Bagi-bagi Kondom Gratis? ***STUPIDITY OVERLOAD***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline