Lihat ke Halaman Asli

rohmadi

Balungan

Bersyukur yang Tak Teratur

Diperbarui: 3 Maret 2020   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berlega hati menikmati tanda kekuasaan sang pencipta
Meskipun sulit untuk menyatakan syukur dengan raga
Berusaha bahagia dengan nikmatnya lara
Mungkin naif jika harus berjalan sesuai rencana

melupakan kebaikan skenario sang kuasa
lantas terus memohon dengan paksa
apa daya seorang manusia tercela
yang datang hanya meminta minta

apa kau lupa dengan yang Dia berikan
suatu nikmat yang mengesankan
seluruh harmoni yang ia ciptakan
apa lagi yang akan kau dustakan

hai diri yang kufur kenikmatan
buka matamu tengok kiri kanan
lanjutkan perjalanan gapai tujuan
kebutuhanmu sudah dicukupkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline