Lihat ke Halaman Asli

Cegah Stunting, Bola-bola Ubi Menjadi Cemilan Sehat dan Enak MP-ASI

Diperbarui: 18 Januari 2024   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1

Dalam rangka pencekahan Stunting  Mahasiswa KKN Universitas Pekalongan kelompok 1 melakukan kegiatan sosialisasi kegiatan pencegahan Stunting dengan mengolah ubi jalar menjadi makanan pendamping ASI bersama Ibu-ibu PKK Desa Kalijambe Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan yang dilaksanakan pada Rabu, 3 Januari 2024.

Kegiatan pencegahan Stunting dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Klijambe Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan dengan memberikan contoh pengolahan dan pembuatan ubi jalar yang dapat diolah menjadi kudapan sehat dan enak untuk pendamping ASI.

Selain itu, mahasiswa KKN Universitas Pekalongan melihat Ubi Jalar yang merupakan tanaman yang gampang di jumpai di Desa Kalijambe sebagai makanan pendamping asi atau MP-ASI dalam bentuk kudapan Ubi Jalar. Kudapan Ubi Jalar berbahan dasar ubi jalar madu sebagai sumber karbohidrat, susu dan tepung sebagai protein dan gula sebagai pemanis tambahan.

Pencegahan Stunting menjadi salah satu program yang memiliki harapan dapat membantu Desa Kalijambe mengenai pentingnya MPASI yang sahat dan bergisi untuk balita.. Dengan adanya kegiatan pencegahan stunting mahasiswa KKN Universitas Pekalongan memberikan resep yang menjadi potensi ubi jalar menjadi pegangan warga Desa Kalijambe untuk bersama memberantas stunting.

Program Pencegahan Stunting  dan Pengolahan berupa Ubi Jalar sebagai Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) diharapkan dapat menambah pengetahuan ternyata ubi jalar dapat dimanfaatkan sebagai makan bergizi yang dapat mengatasi stunting di Desa Kalijambe.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline