Lihat ke Halaman Asli

Made WisnuWijaya

Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha

Hubungan Tri Hita Karana dengan Yoga, Keseimbangan Spiritual dalam Kehidupan

Diperbarui: 18 Juli 2024   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tri Hita Karana adalah konsep filosofis dari Bali yang menggambarkan keseimbangan dan harmoni antara tiga elemen utama dalam kehidupan: manusia, alam semesta, dan Tuhan. Sementara itu, yoga adalah praktik kuno dari India yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan dan keselarasan dalam tubuh, pikiran, dan jiwa. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi hubungan antara Tri Hita Karana dan yoga, bagaimana kedua konsep ini saling melengkapi, dan bagaimana praktik ini dapat membantu individu mencapai kesejahteraan spiritual dan mental.

Pengenalan Terhadap Tri Hita Karana

Tri Hita Karana berasal dari Bali, Indonesia, dan merupakan sebuah konsep yang mendalam tentang harmoni dalam kehidupan sehari-hari. Secara harfiah, "Tri Hita Karana" berarti "tiga penyebab kesejahteraan" atau "tiga jalan untuk mencapai kesejahteraan bersama". Konsep ini mencakup:

Harmoni dengan Tuhan

Penghormatan dan koneksi spiritual dengan kekuatan ilahi atau Tuhan.
   

Harmoni dengan Alam

Keselarasan dengan alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan, dan lingkungan fisik lainnya.

Harmoni dengan Manusia

Hubungan harmonis antara individu-individu dalam masyarakat, termasuk keluarga, teman, dan komunitas.

Tri Hita Karana menjadi dasar bagi berbagai aspek kehidupan di Bali, dari agama, upacara adat, hingga sistem pertanian dan kebijakan lingkungan.

Yoga sebagai Praktik Spiritual

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline