Ilmu Ketuhanan -9 : RealitasTuhan
Untuk abad sekerang,ilmu ketuhan masih jauh dari populer, karena abad ini masih dikuasai oleh kepercayaan yang sangat popular pada abad pertengahan sedangkan ilmu pengetahauan modern belum sanggup menyentuhnyarealitas Tuhan.
Tuhanadalah suatu sebutan terhadap sesuatu yang keberadaannya nyata,tetapi tidak dapat diterangkan dengan difinisi2 atau pembendaharan kata yang di miliki manusia , oleh karena itu setiap orang memakai kepercayaa masing2 sesuia pengalaman mereka.
Seseorang yang mendekatkan diri kepada makhluk tersebut yang kita sebut Tuhan, dapat mengidentifikasinya sesuai dengan kemampuan imajinasinya, maka muncullah abad penyembah berhala, yang berkembang terus menjadi penyembah Allah yang sifatnya lebih sefisifik dari Tuhan.
Orang yang mendeklarasikan imajinasikan tentang Tuhan disebutnabi, serdangkan para pengikutnya disebut umat dan ajaran2nya disebut ajaran agama.
Manusia2 yang memburu keberadaan Tuhan melalui jalur sepirit atau bathin tidak berkelompok,karena alam bathin setiap manusia berbeda-beda, oleh karena itu jalannya juga berbeda-beda.
Antara para sepirtual, tidak sulit memahami apa yang di alami mereka, karena mereka memakai bahasa bathin, tetapi yang sulit ialah memberi pengertian kepada orang awam yang belum memahami bahasa bathin.
Dibawah ini saya akan menerangkanrealitas Tuhan dalam Bahasa bathin :
Tuhan ada dimana-mana, tidak ada tempat kosong tanpa Tuhan hal itu dikatakan manusia , bahasa Bathinnya:“alam semesta ini adalah Tuhan “
Tidak ada yanglain selain Tuhan, itu bahasa manusia : bahasa bathinya:semua yang kita lihat adalah Tuhan, yang kita dengar adalah suara tuhan, semua aktivitas adalah aktivitas Tuhan.
Aku ada dalam kamu, kamu ada dalam aku, kita sama2 ada dalam tuhan dan Tuhan ada dalam kita,itulah bahasa bathin. Persoan ini dapat dilihat dalam bahasa Bali :“Sun Yat Sin “ yang berarti kamu adalah aku dan aku dalah kamu .
Semua yang kita dapat deteksi dengan Panca Indria kita adalah maya atau semu maka itu disebut alam maya, realitasnya tidak ada, sedangkan yang ada adalahTuhan,itulah bahasa Bathin yang hanya dapat dimengerti olehbathin.
Sermua aktivitas yang dilakukan oleh manusia hanya ada dalam perasaan, sifatnya semu, itulah penglihatan bathin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H