Lihat ke Halaman Asli

Konsep Ketuhanan dalam Hindu/Brahmavidya

Diperbarui: 19 Maret 2024   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KONSEP KETUHANAN DALAM  HINDU / BRAHMA VIDYA

Made Lanang Darma Atmaja 

Universitas Pendidikan Ganesha

E-Mail: madelanang948@gmail.com

Abstrak

Artikel ini membahas konsep Brahman dalam agama Hindu, yang merupakan realitas tertinggi dan sumber dari segala sesuatu. Brahman dipandang sebagai realitas tunggal, tak terpisahkan, dan abadi yang mendasari seluruh eksistensi. Dalam pemahaman Brahman, terdapat dua konsep penting yang saling terkait: Atman dan Brahman. Atman adalah esensi spiritual yang ada dalam setiap individu dan dianggap identik dengan Brahman. Konsep ini diilustrasikan dengan analogi lautan dan ombak. Brahman juga dibedakan menjadi dua aspek: Nirguna Brahman (tanpa sifat) dan Saguna Brahman (dengan sifat). Artikel menjelaskan perbedaan antara keduanya dan bagaimana Saguna Brahman dipersonifikasikan menjadi dewa-dewa dalam agama Hindu. Selanjutnya, artikel membahas hubungan antara Brahman dan alam semesta, menjelaskan bahwa Brahman adalah sumber segala sesuatu dan hadir di dalam dan di luar alam semesta. Konsep Maya juga dibahas sebagai ilusi pemisahan antara individu dan Brahman. Terakhir, artikel menyoroti tujuan spiritual dalam agama Hindu, yaitu melampaui ilusi Maya dan menyadari kesatuan antara Atman dan Brahman melalui meditasi, refleksi, dan pengabdian. Keseluruhan, artikel ini menawarkan pemahaman yang mendalam tentang konsep Brahman dan relevansinya dengan alam semesta dan pencarian spiritual dalam agama Hindu

I.Pendahuluan

Konsep Brahman dalam agama Hindu telah menjadi pusat perdebatan dan refleksi mendalam selama berabad-abad. Sebagai realitas tertinggi yang melebihi pemahaman manusia, Brahman memainkan peran sentral dalam spiritualitas Hindu. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi ide tentang Brahman, menggali maknanya serta implikasi filosofisnya, dan menyelami hubungannya dengan Atman, alam semesta, dan pencarian spiritual.

Brahman bukan hanya suatu konsep teologis; ia juga menjadi dasar metafisik bagi segala sesuatu yang ada. Pemahaman yang mendalam tentang Brahman dapat memperkaya pandangan manusia terhadap alam semesta, eksistensi individu, dan hubungan antara manusia dengan realitas yang lebih luas. Dengan memperdalam pemahaman terhadap konsep ini, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang pencarian spiritual, tujuan hidup, dan makna keberadaan manusia.

Dalam artikel ini,  akan membahas dua aspek utama konsep Brahman: sebagai Realitas Tertinggi yang tak terpisahkan dan sebagai sumber segala sesuatu, serta hubungannya dengan Atman, jiwa individu, dan alam semesta. Kami juga akan menjelajahi konsep Nirguna Brahman dan Saguna Brahman, serta implikasi filosofis dari keduanya. Selain itu, kami akan mengulas bagaimana pemahaman tentang Brahman mempengaruhi pandangan Hindu tentang alam semesta dan pencarian spiritual yang dilakukan oleh para pengikutnya.

Dengan memahami secara lebih dalam konsep Brahman, kita dapat menemukan kedalaman spiritual yang mencakup makna eksistensi manusia dan membantu kita memahami tujuan hidup dan perjalanan jiwa. Mari kita melanjutkan perjalanan intelektual dan spiritual ini dengan merenungkan konsep yang kaya dan mendalam dari Brahman dalam agama Hindu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline