Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Geladi Hominisasi Tanggal 27 November 2022

Diperbarui: 3 Desember 2022   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam rangka mempersiapkan diri untuk mengikuti geladi pada tanggal 27 Nov, saya diberi tugas pra geladi untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu yaitu kami diminta untuk mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 stanza dan memilih satu dari beberapa video dokumenter yang sudah disiapkan untuk ditonton kemudian menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan video tersebut. Tugas pra geladi tersebut harus dikumpulkan paling lambat pada 25 Nov.

Setelah mengerjakan tugas pra geladi itu, di hari H saya mempersiapkan diri dengan bangun pk 07.00 untuk sarapan setelah itu ganti baju dengan pakaian yang sopan yaitu kemeja, lalu masuk zoom pada pk 7.45 menggunakan laptop yang sudah lengkap dengan kamera dan microphone. Acara geladi dimulai dengan penyambutan oleh beberapa dosen dan juga penjelasan ulang mengenai nilai-nilai unpar yaitu HINDU agar semakin mengerti dan dapat menerapkannya dalam kehidupan. 

Setelah itu kami dimasukan ke dalam kelompok yang berisi 6-7 orang dengan tujuan untuk mempersiapkan presentasi mengenai topik yang sudah diberikan. Tetapi karena beberapa orang mengalami halangan, kami berakhir dengan hanya 4 orang dalam satu kelompok. Walau begitu, kami tetap berhasil menyelesaikan presentasi tersebut. Setelah itu kami harus mempresentasikan dengan semenarik mungkin tanpa ppt di depan kelompok-kelompok lainnya, dan kelompok akan menilai presentasi kami dan kelompok yang mendapat suara terbanyak sebagai kelompok dengan metode presentasi paling menarik akan mendapatkan kemenangan.

Walaupun kelompok saya tidak menang, saya tetap senang diberi kesempatan untuk bekerja sama bersama orang-orang yang belum pernah saya temui sebelumnya, saya belajar untuk menjadi pribadi yang lebih aktif dalam diskusi, dan belajar cara berkomunikasi yang baik dalam kelompok. Selain itu melalui topik-topik dan juga tugas pra egladi, pengetahuan saya terhadap Indonesia semakin bertambah. 

Wawasan saya mengenai permasalahan-permasalahan yang dialami orang disekitar saya baik mengenai permasalahan bencana alam seperti abrasi maupun permasalahan sosial seperti toleransi juga semakin bertambah, hal ini mendorong saya menjadi masyarakat yang lebih peduli akan lingkungan sejak dini.

Hal ini menjadikan saya orang yang lebih memperhatikan perilaku dan pembicaraan agar mampu menyampaikan pesan dengan jelas namun tidak menyakiti orang lain, menjadi masyarakat yang berlogika yang artinya mampu membedakan berita mana yang benar dan mana yang hoax, dan yang terakhir saya juga belajar untuk menjadi pribadi yang lebih mencintai lingkungan dengan salah satu caranya adalah mengurangi penggunaan plastik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline