Lihat ke Halaman Asli

Gerakan Satu Pejabat Satu Mobil Nasional

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar dari vivanews.co.id

[caption id="" align="aligncenter" width="398" caption="gambar dari vivanews.co.id"][/caption] Selamat datang Esemka, begitulah tanda kisah kasih mobil nasional yang sempat menjadi kendaraan favorit Jokowi untuk dikenal luas. Kini setelah selesai bergelut dengan uji kelayakan di Serpong, Esemka menggeliat dengan 40 hasil produksi pertama yang sudah dikirm april lalu. Tak terlalu digembar-gemborkan berbeda dengan masa sebelumnya, boleh dibilang kini Esemka tak terlalu menjadi 'makanan' empuk bagi media di Indonesia, mungkin ada berita eyang Subur yang sudah menutup dan menggeser akses ketertarikan masyarakat atas Esemka sendiri. 40 mobil Esemka sendiri yang dikirim ternyata sudah dipesan satu oleh pejabat menteri kabinet Indonesia bersatu II, yaitu Djoko Kirmanto, Menteri pekerjaan umum, tanpa diduga dan disangka sebelumnya. Jauh dari radar media selama ini yang selalu mengetengahkan Dahlan Iskan sebagai pemborong Esemka. Sebuah catatan tersendiri mengenai kepedulian para pejabat kita terhadap produk Indonesia. Karena sudah menjadi cermin untuk memancing masyarakat untuk memakai produk nasional. Akan menjadi lebih mudah jika gerakan memakai produk nasional terekspose media sehingga pejabat kita yang memakai produk nasional bisa jadi lebih terkenal, ya sekali mendayung, mobil dibeli dan nama makin terkenal. Gerakan Satu Pejabat Satu Mobil Nasional Perlu satu gebrakan tingkat elit untuk mengedepankan produk nasional dalam hal ini mobil nasional. Harus diutamakan para pejabat agar mereka menjadi contoh dan Djoko Kirmanto telah memulainya, walaupun Djoko Kirmanto sempat melontar kritik bagaimana pintu mobil Esemka yang mengalami gangguan yakni kurang responsif, kritik positif yang harus ditanggapi PT. Solo Manufaktur Kreasi selaku pemilik merek Esemka. Presiden juga harus memimpin garda terdepan perihal gerakan satu pejabat satu mobil nasional karena tanpa dukungan dari pemimpin tertinggi hal ini takkan berarti. Kami sedang menggalakan pemakaian produk Indonesia, follow twiiter kami:@minesia_store dan kunjungi blog kami: madeinIndonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline