Lihat ke Halaman Asli

Puisi "Rindu Berkarat"

Diperbarui: 16 Mei 2023   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar canva

Puisi "Rindu Berkarat"

Mentari tengah hari melalap kenangan pada sejuta wajah

Ia gulir kabut yang bercinta dengan langit di pelataran cakrawala


Karsanya menembusi hati jiwa-jiwa berdaya

Ini tentang kita yang menuai rindu berkarat sebab terjerat penjara kata; habis dirajam bilah asmara


Kau selalu tau cara membuatku berpaling padamu lagi dan lagi

Tak jera mengejar aroma musim gugur yang menghantui


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline