JEMBER, KOMPASIANA.COM -- Mahasiswa PBL (Praktek Belajar Lapangan) Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeristas Jember turut serta membantu acara sosialisasi cegah stunting di Balai Desa Sumberpakem, Kecamatan Sumberjambe. Acara tersebut dihadiri oleh KUA Kecamatan Sumberjambe. Desa ini mewujudkan Desa Layak Anak sehingga mahasiswa FKM UNEJ memotivasi agar tercapainya pencegahan stunting di Desa Sumberpakem.
Kegiatan tersebut Kamis (4/8/22) dihadiri oleh Zainudin KUA (Kantor Urusan Agama), Sekretaris Desa Jumratul Rofikah, Staff Desa, dan Dosen Pembimbing Lapangan FKM UNEJ. Sosialisasi cegah stunting ini bekerjasama dengan pihak desa sehingga mahasiswa PBL turut membantu acara yang digelar oleh Balai Desa Sumberpakem.
Koordinator Desa Sumberpakem FKM UNEJ, Rafi, 21, mengatakan bahwa ingin mencegah stunting dan pedewasaan usia pernikahan dini. "Cegah stunting dan mendewasakan usia pernikahan dini karena Desa Sumberpakem ingin menjadi Desa Layak Anak sehingga mereka dapat menikah dengan usia yang matang," kata Rafi saat diwawancarai siang hari.
Rafi mengatakan bahwa acara Cegah Stunting mengundang remaja dan siswa Sumberpakem. "Acara ini kami mengundang para remaja Sumberpakem dan siswa MA Baitul Azhar," pungkas Rafi.