Lihat ke Halaman Asli

Made Putra A.W

Mahasiswa magang

Cintai Nasib

Diperbarui: 29 Oktober 2020   00:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nasib terjebak pada keadaan  yang membawa pada kebingungan

Ketika ia ingin melarikan diri untuk pergi ia malah sangat terikat dengan keadaan tersebut

Pada akhirnya semua akan terasa biasa saja seiring berjalannya waktu yang tak menentu

Kita pun hanya bisa mengikuti hukum alam yang sudah ada mekanismenya

Mungkin memang ini nasib yang harus ditempuh untuk menjalankan sistem alam

Dan tindakan kita yaitu hanya bisa mencintai nasib tanpa bisa melawan  "alam"

Dengan begitu apapun yang terjadi pada kita baik untuk alam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline